digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Andrian Hartanto
PUBLIC yana mulyana

Superoksida dismutase mangan Staphylococcus equorum rekombinan (rMnSODSeq) menunjukkan aktivitas dan kestabilan baik pada rentang pH dan suhu luas, namun tidak stabil terhadap pemaparan sinar UVC jangka panjang. Kestabilan rMnSODSeq terhadap pemaparan sinar UVC jangka panjang diprediksi dapat ditingkatkan dengan meningkatkan kestabilan bentuk dimernya melalui substitusi residu asparagin pada posisi ke-73 yang berada di daerah antarmuka menjadi fenilalanin (rMnSODSeq N73F). Substitusi N73F dapat meningkatkan kestabilan struktur dimer protein melalui pembentukan ikatan phi-stacking antar monomernya. Struktur tiga dimensi rMnSODSeq telah berhasil ditentukan dengan metode difraksi sinar-X. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kristal rMnSODSeq N73F mutan sebagai langkah awal dalam penentuan struktur tiga dimensinya melalui metode difraksi sinar- X. Untuk tujuan tersebut, overproduksi dan purifikasi protein rMnSODSeq N73F dilakukan untuk keperluan kristalisasi. Enzim ini memiliki ekor polihistidin pada ujung aminonya yang memungkinkan proses pemurnian menggunakan kromatografi kolom afinitas Ni2+ -NTA. Aktivitas enzimatik protein rMnSODSeq N73F murni yang diuji melalui analisis zimografi (semikuantitatif) dan kolorimetri (kuantitatif), menunjukkan bahwa aktivitas inhibisi reaksi disproporsionasi superoksida oleh rMnSODSeq N73F lebih rendah daripada rMnSODSeq. Kristalisasi rMnSODSeq N73F dilakukan dengan metode difusi uap tetes gantung dan kristal yang terbentuk diamati menggunakan mikroskop cahaya dan polarisasi. Konsentrasi protein dalam larutan induk protein yang digunakan untuk kristalisasi adalah 14 mg/mL dan perbandingan antara larutan induk pengendap terhadap larutan induk protein dan larutan dapar dalam tetesan adalah 1 : 1 dan 2 : 1 : 1. Dari berbagai kondisi kristalisasi yang diujicobakan, pertumbuhan kristal protein yang baik teramati pada campuran yang mengandung PEG 600 25% (b/v), garam NaCl 0,2 M, dan HEPES 0,1 M pH 7,4 sebagai larutan induk.