Superoksida dismutase mangan Staphylococcus equorum rekombinan (rMnSODSeq) menunjukkan
aktivitas dan kestabilan baik pada rentang pH dan suhu luas, namun tidak stabil terhadap pemaparan
sinar UVC jangka panjang. Kestabilan rMnSODSeq terhadap pemaparan sinar UVC jangka panjang
diprediksi dapat ditingkatkan dengan meningkatkan kestabilan bentuk dimernya melalui substitusi
residu asparagin pada posisi ke-73 yang berada di daerah antarmuka menjadi fenilalanin (rMnSODSeq
N73F). Substitusi N73F dapat meningkatkan kestabilan struktur dimer protein melalui pembentukan
ikatan phi-stacking antar monomernya. Struktur tiga dimensi rMnSODSeq telah berhasil ditentukan
dengan metode difraksi sinar-X. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kristal rMnSODSeq N73F
mutan sebagai langkah awal dalam penentuan struktur tiga dimensinya melalui metode difraksi sinar-
X. Untuk tujuan tersebut, overproduksi dan purifikasi protein rMnSODSeq N73F dilakukan untuk
keperluan kristalisasi. Enzim ini memiliki ekor polihistidin pada ujung aminonya yang memungkinkan
proses pemurnian menggunakan kromatografi kolom afinitas Ni2+ -NTA. Aktivitas enzimatik protein
rMnSODSeq N73F murni yang diuji melalui analisis zimografi (semikuantitatif) dan kolorimetri
(kuantitatif), menunjukkan bahwa aktivitas inhibisi reaksi disproporsionasi superoksida oleh
rMnSODSeq N73F lebih rendah daripada rMnSODSeq. Kristalisasi rMnSODSeq N73F dilakukan dengan
metode difusi uap tetes gantung dan kristal yang terbentuk diamati menggunakan mikroskop cahaya
dan polarisasi. Konsentrasi protein dalam larutan induk protein yang digunakan untuk kristalisasi
adalah 14 mg/mL dan perbandingan antara larutan induk pengendap terhadap larutan induk protein
dan larutan dapar dalam tetesan adalah 1 : 1 dan 2 : 1 : 1. Dari berbagai kondisi kristalisasi yang
diujicobakan, pertumbuhan kristal protein yang baik teramati pada campuran yang mengandung PEG
600 25% (b/v), garam NaCl 0,2 M, dan HEPES 0,1 M pH 7,4 sebagai larutan induk.