Perpustakaan Digital ITB

Kulit manusia dapat mengalami kerusakan akibat pengaruh lingkungan contohnya paparan berulang sinar UV dari matahari seperti photoaging dan peradangan. Photoaging seringkali ditandai dengan kerusakan DNA serta tingginya matrix metallopeptidase (MMP). Beberapa penelitian mengenai fishderivated collagen menarik perhatian industri kosmetik karena aktivitas antioksidan, anti-aging, dan kemampuan dalam memperbaiki sifat kulit dan regenerasi jaringan. Pada penelitian ini digunakan hasil hidrolisis kolagen kulit ikan gabus (Channa striata) untuk melihat potensi aktivitas sebagai anti photo aging. Kolagen kulit ikan gabus dihidrolisis dengan menggunakan metode ultrasonication-assisted digestion (UAD) dengan optimasi proses berupa variasi bobot kulit ikan, jumlah tripsin dan waktu sonikasi. Hidrolisat kolagen difraksinasi menjadi fraksi < 10 kDa, 10-50 kDa dan > 50 kDa menggunakan filtrasi membran. Fraksi hidrolisat dianalisis uji aktivitas perlindungan DNA terhadap oksidasi dan uji inhibisi aktivitas MMP-2 dan MMP-9 setelah diberi paparan sinar UV A. Kondisi optimum hidrolisis kolagen adalah pada rasio tripsin dan bobot kulit ikan 1:1000 dengan waktu sonikasi 20 menit. Fraksi hidrolisat kolagen 10-50 kDa dan fraksi <10 kDa menunjukkan aktivitas perlindungan DNA terhadap oksidasi. Fraksi hidrolisat kolagen > 50 kDa, 10-50 kDa, <10 kDa pada konsentrasi 100 µg memiliki aktivitas inhibisi MMP-2, namun tidak pada MMP-9. Hidrolisat kolagen kulit ikan gabus memiliki potensi aktivitas sebagai anti photo aging.