digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Indri Yuliani Hamdani
PUBLIC yana mulyana

Anemia menjadi salah satu manifestasi permasalahan gizi dengan prevalensi cukup tinggi di Indonesia. Sehingga pemerintah melakukan upaya untuk mengatasi permasalahan anemia ini dengan melaksanakan Program Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) Pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS) melalui Unit Kesehatan Masyarakat (UKM) Puskesmas. Pada pelaksanaannya program ini belum disertai dengan pengukuruan kepatuhan dan efektitivas program dengan baik. Sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengukur tingkat kepatuhan dan efektivitas Program Pemberian TTD. Penelitian ini merupakan studi observasional - cross-sectional menggunakan design retrospektif (November 2018 ?Februari 2019) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) A dan konkuren (Februari ? April 2019) di SMP B. Subjek penelitian ini berjumlah 126 siswi kelas VIII SMP A dan 131 siswi kelas VIII SMP B. Kepatuhan siswi dalam mengkonsumsi TTD dinilai menggunakan kuisioner Modified Morisky Scale (MMS-6). Tingkat efektivitas program dinilai dengan persentase siswi anemia pada pengukuran kadar hemoglobin di akhir program. Sebanyak 7,1% populasi SMP A dan 13,3% populasi SMP B memiliki kepatuhan tinggi. Pada akhir program terdapat penurunan persentase anemia pada SMP A yaitu 18,3% menjadi 15,9% dan pada B 23% menjadi 16,8%. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, tingkat kepatuhan siswi SMP untuk mengkonsumsi TTD ini masih rendah dan Program Pemberian TTD masih kurang efektif namun berhasil menurunkan persentase anemia pada SMP A dan SMP B.