digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Rani
PUBLIC Alice Diniarti

Daerah Irigasi Teknis Sub DAS Ciwidey merupakan daerah irigasi dengan luas areal kurang lebih 1685 hektar. Saat ini pola tanam yang dilaksanakan petani adalah Padi-Padi-Palawija dengan intensitas tanam dibawah 250%. Ketersediaan air pada waktu tertentu mengalami defisit, sehingga tidak bisa mengairi areal sawah. Untuk itu perlu dilakukan efisiensi irigasi guna mendapatkan intensitas tanam yang optimal. Penulisan ini bertujuan untuk mengkaji upaya peningkatan intensitas tanam yang ada dengan pengaturan tata tanam serta pemanfaatan air irigasi secara optimal sesuai dengan potensi yang ada, sehingga dapat meningkatkan produksi hasil pertanian serta strategi penerapannya sehubungan dengan kondisi sosial masyarakat petani pada Daerah Irigasi teknis Sub DAS Ciwidey. Analisis intensitas tanam dilakukan dengan pengaturan tata tanam melalui penjadwalan tanam, peningkatan pola tanam dan pengaturan distribusi air irigasi yang optimal untuk menghitung kebutuhan air irigasi dengan pertimbangan ketersediaan airnya. Hasil analisis menunjukan bahwa intensitas tanam pada Daerah Irigasi Sub DAS Ciwidey masih bisa ditingkatkan dengan pengaturan tata tanamnya. Dengan merubah pola tanam dan waktu awal masa tanam intensitas tanam yang dihasilkan bisa mencapai maksimal 300%. Untuk lebih optimal hasil produksi dan produktivitas pertanian pada Daerah Irigasi Sub DAS Ciwidey perlu dilakukan pembinaan dan penyuluhan kepada petani melalui wadah kelompok tani (P3A), serta penyediaan sarana produksi pertanian secara tepat waktu dan jumlahnya.