digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2019 TA PP BANI SUASTI ASTARINI 1.pdf iu
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

Permukiman kumuh kerap dipandang sebelah mata, Pembangunan yang tidak merata makin terlihat kontras dengan adanya perumahan kumuh dan juga apartemen yang menjulang tinggi Selama penulis tinggal dekat dengan daerah tersebut banyak kenangan yang melekat dalam ingatan penulis dan terekam ke dalam memori penulis. Rumah-rumah yang beratapkan seng dan bangunan-bangunan yang tidak tertata, dibangun secara ilegal di pinggiran sungai. Rumah- rumah yang saling bertumpukan, terdiri dari seng berkarat, triplek bekas dan juga terpal. Dari kejauhan terlihat sangat rapuh. ambivalensi yang terjadi dalam diri penulis antara mengingat dan melupakan gambaran tentang memori penulis akan tempat tinggal. Penulis menggagas sebuah penggambaran memori dalam sebuah persimpangan atau ambivalensi melalui media seni lukis. Melalui studi yang berkaitan dengan memori penulis menghadirkan sebuah memori yang tercipta dari potongan-potongan fragmen rumah bedeng yang dikomposisikan secara intuitif oleh penulis. Nuansa memori personal yang dilalui oleh penulis, dihadirkan pada sebuah ruang ingatan dalam kanvas agar apresiator dapat mendekat dan menelusuri setiap jejak memori yang ada pada bidang kanvas.