ABSTRAK Siti Komalasari
PUBLIC Alice Diniarti ABSTRAK Siti Komalasari
PUBLIC Alice Diniarti
COVER Siti Komalasari
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
BAB 1 Siti Komalasari
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
BAB 2A Siti Komalasari
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
BAB 2B Siti Komalasari
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
BAB 3 Siti Komalasari
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
BAB 4A Siti Komalasari
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
BAB 4B Siti Komalasari
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
BAB 5 Siti Komalasari
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
PUSTAKA Siti Komalasari
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
ABSTRAK 1:
"Berdasarkan gambar arsitektur, dirumuskan kebutuhan perencanaan aspek
geoteknik pada Proyek Museum Permainan Tradisional Indonesia yaitu pondasi
dan dinding penahan tanah. Pondasi berfungsi untuk menahan dan menyalurkan
beban yang diberikan struktur atas ke tanah dasarnya, sedangkan dinding penahan
tanah berfungsi untuk menahan tanah di sekitar galian basemen yang ada.
Tahapan dari tugas akhir ini dibagi dua, yaitu dimulai dari perencanaan pondasi dan
dilanjutkan dengan perencanaan dinding penahan tanah pada basemen. Jenis
pondasi yang digunakan pada tugas akhir ini adalah pondasi tiang bor, sedangkan
jenis dinding penahan tanah yang dipilih yaitu diaphragm wall. Adapun tahapan
perencanaan pondasi dimulai dari interpretasi data tanah sesuai hasil pengujian baik
pengujian langsung maupun hasil pengujian laboratorium. Selanjutnya interpretasi
beban struktur atas yang kemudian akan menentukan dimensi serta konfigurasi
pondasi yang akan digunakan. Setelah itu dilakukan pengecekan besar penurunan
pondasi dan defleksi yang terjadi pada pondasi tersebut.
Tahapan perencanaan desain dinding penahan tanah dimulai dari interpretasi data
tanah, lalu penentuan kedalaman penetrasi dinding penahan tanah dengan
perhitungan manual, kemudian dilanjutkan dengan pemodelan dinding penahan
tanah dengan menggunakan program. Kemudian dilakukan pengecekan nilai faktor
keamanan terhadap geser, guling, stabilitas global serta keruntuhan galian dari
desain yang digunakan. Perencanaan desain pondasi tiang bor dan dinding penahan tanah pada tugas akhir
ini emnggunakan beberapa program bantuan seperti LPILE, GROUP, CSICol,
Plaxis 2D 2017 dan AutoCAD 2017. Hasil keluaran yang didapatkan dari
perencanaan pondasi dan dinding penahan tanah ini adalah dimensi, tulangan, serta
gambar teknik."
ABSTRAK 2:
"Perancangan drainase pada suatu kawasan harus didasarkan pada perhitungan dan
analisis yang sesuai dengan standar yang berlaku, supaya desain dapat menyalurkan
seluruh limpasan air hujan yang jatuh pada area tersebut. Sistem drainase yang
direncanakan pada Tugas Akhir Desain ini adalah drainase permukaan dengan
menggunakan curah hujan rencana metode probabilitas log-pearson tipe III untuk
periode ulang 2 tahun. Desain dilakukan dengan menggunakan panduan buku
Pedoman Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan
Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya, dengan
penggunaan data curah hujan 10 tahun bersumber dari situs online BMKG. Hasil
desain dimensi saluran drainase yang digunakan yaitu tipe I ukuran 0,4 m x 0,4 m,
tipe II ukuran 0,6 m x 0,6 m, dan tipe III ukuran 0,8 m x 0,8 m, dengan material
beton precast U-ditch."