digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Putra Rizky Viktor Siahaan
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

COVER Putra Rizky Viktor Siahaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Putra Rizky Viktor Siahaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Putra Rizky Viktor Siahaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Putra Rizky Viktor Siahaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Putra Rizky Viktor Siahaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Putra Rizky Viktor Siahaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Putra Rizky Viktor Siahaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Putra Rizky Viktor Siahaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

2019 TA PP PUTRA RIZKY VIKTOR SIAHAAN 1 BAB 8.pdf ]
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

2019 TA PP PUTRA RIZKY VIKTOR SIAHAAN 1 BAB 9.pdf ]
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Putra Rizky Viktor Siahaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Putra Rizky Viktor Siahaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Masjid Agung Nurul Kalam berlokasi di Kecamatan Pemalang, Kabupate Pemalang, bagian pesisir utara Propinsi Jawa Tengah. Masjid ini memiliki total area seluas 16.980 m2 yang memiliki tingkat 4 lantai dan 1 basement dengan kapasitas 8.000 jamaah. Selain sebagai tempat ibadah umat muslim, masjid ini juga direncanakan sebagai fasilitas untuk kegiatan sosial, pelayanan, olahraga, dan wisata. Oleh karena masjid ini bukan hanya sebagai tempat ibadah maka perlu dilakukan perencanaan transportasi di area masjid sehingga pengunjung yang datang ke dalam masjid dengan menggunakan kendaraan bermotor dapat dengan nyaman dan aman ketika masuk dan keluar dari area masjid. Selain itu, dikarenakan masjid ini berada di daerah permukiman warga, daerah sekolahan, daerah perkantoran, dan daerah rekreasi juga perlu dilakukan dampak pembangunan masjid terhadap kondisi arus lalu-lintas sekitar. Proses perencanaan transportasi pada masjid ini dimulai dengan menentukan moda transportasi yang direncanakan akan parkir kemudian ditentukan Satuan Ruang Parkir (SRP) untuk tiap moda. Selanjutnya akan didesain dua lokasi tempat parkir, yaitu basement parkir dan taman parkir. Basement parkir didesain sebagai tempat parkir untuk moda sepeda motor dan mobil, sedangkan taman parkir didesain sebagai tempat parkir untuk moda sepeda motor, mobil, dan bus. Selanjutnya akan didesain perkerasan lentur pada taman parkir, yaitu menentukan jenis dan tebal tiap lapisan perkerasan. Dilakukan juga analisis antrian pada setiap lokasi parkir untuk memastikan tidak terjadi antrian yang berlebih dan kemacetan yang berkepanjanganan pada lokasi parkir. Proses desain terakhir adalah melakukan analisis lalu-lintas terkait dampak adanya bangunan masjid terhadap kondisi kondisi lalu-lintas disekitar masjid. Analisis lalu-lintas ini nantinya akan memperlihatkan perubahan perilaku lalu-lintas akibat penambahan arus kendaraan dari masjid ke jalan disekitar masjid.