digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Fachrul Rizal
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

COVER Fachrul Rizal
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Fachrul Rizal
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Fachrul Rizal
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Fachrul Rizal
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Fachrul Rizal
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Fachrul Rizal
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Fachrul Rizal
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Fachrul Rizal
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 8 Fachrul Rizal
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Fachrul Rizal
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Bandara Internasional Kulon Progo merupakan bandar udara yang dibangun untuk memenuhi melonjaknya kebutuhan akan transportasi udara di Yogyakarta. Bandara ini dibangun karena bandara eksisting tidak mampu menampung kebutuhan yang ada. Terdapat dua pekerjaan utama yang dilakukan dalam perancanaan bidang Geoteknik, yakni perancangan kebutuhan pondasi dan perbaikan tanah. desain pondasi yang digunakan adalah pondasi dalam jenis pondasi bor, pondasi dirancang untuk memenuhi kriteria desain berupa daya dukung pondasi dan penurunan pondasi. Daya dukung aksial ditentukan menggunakan perhitungan manual menurut Meyerhof dan daya dukung lateral tiang ditentukan dengan pemodelan menggunakan perangkat lunak LPILE dan GROUP8. Setelah dilakukan analisis terhadap daya dukung aksial dan daya dukung lateral didapatkan desain pile yang digunakan memiliki diameter 80 cm dengan tulangan 14 D22 mm dan memiliki panjang 15 meter. Adapun konfigurasi jumlah pile dalam satu pile-cap disesuaikan dengan gaya perletakan masing-masing jenis kolom, terdapat 5 jenis kolom yang digunakan dalam desain pondasi tugas akhir ini, 5 jenis kolom didasarkan pada space antar kolom pada hasil desain struktur. Analisis penurunan pondasi dilakukan menggunakan perhitungan manual, dari hasil analisis didapatkan penurunan pondasi yang terjadi masing dibawah standar sehingga tidak dilakukan perancangan tie-beam.