digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tata letak fasilitas pabrik obat merupakan salah satu faktor penentu efektivitas dan produktivitas dari proses produksi. Pada fasilitas produksi obat dengan resiko tinggi seperti onkologi, faktor keamanan terhadap personil dan lingkungan menjadi faktor yang harus dipertimbangkan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tata letak fasilitas produksi sekarang dengan tata letak fasilitas yang baru dari segi efektivitas dan keamanan menggunakan metode analytical network process (ANP). Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini yaitu faktor tahapan proses, faktor keamanan, dan faktor pengawasan dimana masing-masing faktor memiliki sub kriteria yang saling berinteraksi. Pada pemodelan ANP, interaksi antar kriteria dinilai melalui perbandingan berpasangan atau pair-wise comparison dengan memperhatikan nilai inkosistensi dibawah 0,1 untuk membuktikan validitas dan ketangguhan dari model ANP. Penelitian ini memiliki nilai inkonsistensi dibawah 0,1 yaitu 0,05156. Robustness dari model ANP juga dibuktikan dengan nilai inkonsistensi pada interaksi antar sub kriteria dibawah 0,1. Sintesis data dengan model ANP menunjukkan bahwa fasilitas produksi yang baru memiliki tingkat keamanan dan efektivitas yang lebih tinggi yaitu 0,691704 sedangkan fasilitas sekarang yaitu 0,308296. Sensitivity analysis juga membuktikan bahwa model ANP pada penelitian ini tangguh atau robust dengan adanya variasi pada variabel dimana hanya terdapat 1 dari 15 sub elemen yang mampu menghasilkan perubahan signifikan pada hasil sintesis data ANP.