digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dalam menuju misi untuk menjadi perusahaan digital, PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, atau dikenal sebagai Telkom, mereka menantang karyawannya untuk dapat berinovasi demi kebaikan perusahaan dan bisnis yang lebih besar. Melalui Telkom Corporate University, Telkom terus berinovasi dengan menciptakan startup internal, yang dikenal sebagai AMOEBA. Semua startup internal diinkubasi, dipantau, dievaluasi, dan dikelola oleh Ama Corpu, unit yang bertanggung jawab untuk memantau perkembangan semua startup internal. Masalahnya adalah, beberapa AMOEBA tidak dapat menyelesaikan inovasi mereka sesuai dengan waktu yang ditentukan. Dari total 15 AMOEBA pada tahun 2018, sembilan AMOEBA masih dalam fase validasi pelanggan dan empat AMOEBA masih terjebak dalam fase validasi produk. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, penulis telah mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan periode waktu yang lebih lama selama customer validation dan product validation. Penulis telah menggabungkan fase customer validation dan product validation menggunakan metode running lean yang diperkenalkan oleh Ash Maurya. Hasil dari penelitian ini adalah lembar penilaian diri dan usulan situs web online untuk Ama Corpu.