Perpustakaan Digital ITB

Pemahaman yang lebih baik tentang proses degradasi pada kabel sambungan dengan antarmuka XLPE-XLPE sangat penting untuk keandalan operasi sistem saluran transmisi kabel HVDC. Tesis ini meneliti pengaruh penggunaan pelumas seperti minyak silikon atau minyak ester dan efek tekanan antarmuka/interface pada peluahan/discharge dan kegagalan tracking pada interface XLPE di bawah tekanan tegangan DC. Tesis ini menganalisis perubahan karakteristik pola peluahan sebagian/Partial Discharge (PD) dan properti dari kegagalan tracking seperti tingkat kecerahan discharge dan proses karbonisasi selama tegangan dinaikan hingga spesimen mengalami kerusakan. Untuk melakukan pengujian ini dibuat dua jenis konfigurasi, konfigurasi 1 untuk mengetahui efek pelumas dan konfigurasi 2 untuk mengetahui efek tekanan pada interface. Tegangan uji secara bertahap meningkat diterapkan pada sepasang elektroda lingkaran pada spesimen dengan jarak isolasi ~10 mm. Setelah pemisahan noise dengan PD dilakukan, sifat statistik PD seperti bentuk gelombang PD, amplitudo, jumlah dan tingkat pengulangan PD selama kegagalan tracking hingga kerusakan diperoleh dan disampaikan. Kecerahan cahaya discharge dari discharge ke kegagalan tracking dan pola tracking dari kerusakan yang terjadi direkam dengan kamera digital. Kemudian cahaya discharge dan efek karbonisasi dianalisis. Hasil telah menunjukkan perbedaan dalam karakter penggunaan pelumas atau penerapan tekanan pada antarmuka dengan menunjukkan perbedaan dalam tegangan tembus, distribusi perbedaan karakteristik PD dan karakteristik cahaya discharge, proses karbonisasi dan pola tracking pada interface. Masih banyak lagi penelitian mendalam yang perlu dilakukan untuk lebih memahami fenomena ini, tetapi analisis Pola PD dan analisis kegagalan tracking membantu memahami efek dari perubahan tegangan dan mekanisme ketika kerusakan interface XLPE digunakan pada sambungan kabel.