digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2019 TA PP MANGGALA PRAJNA 1.pdf)u
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

Dalam bersosialisasi, banyak orang yang nyatanya lebih menghargai kualitas seorang ekstrover dibandingkan dengan introver. Di berbagai negara yang dibangun atas suatu prinsip individualisme dan bebasnya berpendapat, ternyata masyarakatnya lebih menghargai seseorang pada aspek tindakan, kecepatan, kompetisi, dan dorongan. Maka tidak heran bila banyak orang yang bersikap defensif terhadap introversi. Ketika ekstroversi diterima begitu saja sebagai sebuah hasil alami dari sebuah pengembangan diri yang baik, introversi menjadi kebalikannya: “hasil yang buruk”. Entah mengapa kaum introver gagal mencapai sosialisasi yang ideal. Mereka telah divonis dengan ketidakbahagiaan dan kesendirian. Menjadi seorang introver di dunia yang seakan diperuntukkan kaum ekstrover ternyata memengaruhi semua aspek kehidupan orang tersebut. Seorang introver sering menyadari bahwa ada yang salah tentang dirinya. Masuk ke dalam golongan minoritas adalah ciri-ciri introver yang memilih menghindari percakapan kelompok. Banyak hal yang membuat dirinya tidak nyaman sehingga lebih menyukai kesendirian. Untuk satu alasan, introver dipandang sebagai manusia yang kurang beruntung jika dibandingkan dengan ekstrover dengan segala keunggulan dan kualitasnya yang unik. Faktanya, sejarah menceritakan kisah yang menarik tentang potensi introver yang menyadari kekuatannya. Sudah waktunya bagi kaum introver menyadari betapa unik dan spesialnya mereka. Dunia ini penuh dengan perpindahan budaya menuju persetujuan akan introversi. Animasi ini bertujuan membantu introver melakukannya. Sangat besar pengaruhnya saat kaum introver tidak lagi merasa rendah diri atau malu. Betapa lega rasanya bila setiap pribadi berhenti berusaha menjadi orang lain. Setelah menyadari semua hubungan itu, maka animasi menjadi media penyampai pesan yang dipilih untuk membantu semua orang memahami introversi. Animasi ini ditujukan khususnya untuk para introver agar mereka mengerti bahwa ada alasan berharga mengapa mereka terkadang memiliki temperamen yang membingungkan. Dengan animasi ini juga diharapkan dapat membantu mereka menyadari bahwa mereka tidaklah sendirian. Namun ada alasan lain mengapa animasi ini perlu dilihat oleh ekstrover. Alasan yang pertama agar mereka dapat memahami misteri orang introver yang ada dalam lingkup mereka. Alasan yang kedua, agar kaum ekstrover dapat melihat kaum introver, dan mengembangkan aspek refleksi diri mereka sendiri.