digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Merliana
Terbatas Garnida Hikmah Kusumawardana
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

Kota Tanjungpinang merupakan lbukota Propinsi Kepulauan Riau, meskipun Kota Tanjungpinan merupakan sebuah ibukota propinsi tetapi belum memiliki instalasi pengolahan air limbah terpusat baik yang dikelola pemerintah maupun swasta. Salah satu solusi efektif untuk mengurang permasalahan air limbah di Kota Tanjungpinang yaitu dengan pembangunan instalasi pengolahan ai limbah komunal berbasis masyarakat. Pada tahun 2016 pembangunan infrastruktur Sanimas di Kot Tanjungpinang dilaksanakan di 6 (enam) lokasi, tahun 2017 dilaksanakan di 6 (enam) lokasi terseba sebanyak 13 (tiga bel as) titik. Total infrastruktur Sanimas pada 2016 dan 2017 tersebut berjumlah 15 (sembilan belas) titik. Pembangunan dilakukan di wilayah yang termasuk daerah rawan sanitasi dar kawasan kumuh. Berdasarkan dari hasil survey pendahuluan dapat ditarik kesimpulan bahw pembangunan infrastruktur Sanimas di Kota Tanjungpinang berlokasi di daerah pesisir. Hal tersebu disebabkan karena sebagian besar kawasan pesisir di Kota Tanjungpinang merupakan kawasan kumut yang ditetapkan dengan SK Walikota Tanjungpinang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Confirmatory factor Analysis (CFA) dan SWOT. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuisioner CFA dengan responden yaitu penerima manfaat di lokasi yang dibangun infrastruktu1 Sanimas sebanyak 203 responden dan kuisioner SWOT dengan responden dari stakeholder. Hasi penelitian menunjukkan bahwa dari analisis CFA kelima variabel signifikan dalam mementukar keberlanjutan pemanfataan infrastruktur Sanimas di Kota Tanjungpinang. Masing-masing dari urutar tertinggi yaitu partisipasi masyarakat dengan t value 12.322, kelembagaan dengan t value 10.81 lingkungan dengan t value 7.885, teknis dengan t value 6,712 dan pembiayaan dengan t value 3.654 signifikan dalam menentukan keberlanjutan pemanfataan infrsatruktur di Kota Tanjungpinang. Hasi analisa SWOT strategi yang tepat untuk keberlanjutan pemanfaatan infrastruktur Sanimas di Kot Tanjungpinang adalah dengan mengadakan pelatihan untuk operator Sanimas di masing-masing lokas dan melakukan sosialisasi terkait perilaku hidup bersih dan sehat.