digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2019 TA PP MEIDY AISYAH 1.pdf)u
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

Sifat remaja yang pada umumnya masih labil karena masih mencari identitas diri sangat mudah dipengaruhi oleh idealisme dari luar termasuk idealisme berhijrah. Salah satu dampak dari tren ini adalah meningkatnya jumlah pernikahan dini terutama di wilayah kota dan suburban. Jumlah kasus perceraian oleh pasangan yang menikah muda cukup tinggi. Perilaku remaja muslim terhadap pernikahan dianalisa melalui studi literatur, wawancara dan observasi menarik kesimpulan bahwa remaja pada umumnya belum siap untuk menikah muda namun merasa siap. Kesalahpahaman mengenai kesiapan pranikah dapat diedukasi melalui kampanye sosial dengan memberikan paket informasi mengenai pernikahan dan kesiapannya. Kampanye memberikan informasi tentang apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum menikah, parameter kesiapan, dan fakta tentang risiko pernikahan dini hingga persuasi untuk mengikuti sekolah pranikah. Kampanye dikemas semenarik mungkin untuk remaja muslim. Kampanye edukasi ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi remaja muslim Indonesia yang ingin menikah dini untuk mempersiapkan diri terlebih dahulu sebelum menikah.