digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC karya

COVER Muhammad Hilmi
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Muhammad Hilmi
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Muhammad Hilmi
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Muhammad Hilmi
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Muhammad Hilmi
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Muhammad Hilmi
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Muhammad Hilmi
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan

Digitalisasi pada berbagai bidang kehidupan menyebabkan pertumbuhan data meningkat secara eksponensial. Data yang dihasilkan pun semakin bervariatif. Meningkatnya pertumbuhan ini berimplikasi terhadap naiknya kebutuhan akan sistem penyimpanan data. Permasalahan sistem penyimpanan data pada level perusahaan adalah keterbatasan dalam menambahkan kapasitas secara mudah dan efisien dikarenakan ketergantungan pengembangan sistem penyimpanan kepada vendor penyedia layanan penyimpanan. Pada Tugas Akhir ini dilakukan penelitian dan implementasi sistem penyimpanan data software Defined Storage berbasis Ceph. Ceph merupakan sebuah perangkat lunak yang mampu mengatasi permasalahan sistem penyimpanan data pada level perusahaan. Dengan penggunaan perangkat lunak Ceph, sistem penyimpanan data dapat dibangun menggunakan semua jenis perangkat penyimpanan data tanpa terikat kepada jenis ataupun merek vendor tertentu. Disisi lain, hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam membangun klaster penyimpanan data berbasis Ceph. Tingkat fleksibilitas yang tinggi menyebabkan tidak ada satu konfigurasi universal yang bisa diterapkan pada sistem penyimpanan Ceph. Akan tetapi, terdapat parameter-parameter yang bersifat kritis dalam merancang sebuah klaster Ceph. Fokus utama buku ini adalah membahas parameter-parameter yang memiliki pengaruh besar terhadap performa penyimpanan Ceph. Adapun parameter-parameter yang diuji adalah kapasitas jaringan yang digunakan pada klaster Ceph, jenis perangkat penyimpanan data, dan backend penyimpanan data. Proses pengujian dilakukan dengan menentukan parameter-parameter kritis terlebih dahulu, lalu dari parameter tersebut akan diturunkan metode pengujian yang mampu merepresentasikan performa klaster penyimpanan Ceph. Parameter-parameter tersebut sangat penting untuk dipertimbangkan terlebih dahulu ketika akan membangun sebuah klaster penyimpanan Ceph. Jika terdapat kesalahan dalam melakukan konfigurasi parameter-parameter tersebut dapat mengakibatkan performa yang tidak optimal, meskipun telah menggunakan perangkat-perangkat dengan performa yang baik.