Perpustakaan Digital ITB

Salah satu kegiatan pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas dan Posyandu yaitu pemantauan kesehatan Ibu dan Anak. Saat ini, pencatatan dan pemantauan KIA masih dilakukan secara manual dengan memanfaatkan buku Kohort. Karena dilakukan secara manual, maka muncul masalah baru yaitu dalam hal pencatatan dan pelaporan. Kesalahan pengisian dan akurasi serta waktu dalam penyajian laporan menjadi kendala yang dihadapi oleh pelaksana pelayanan KIA. Kehadiran sebuah sistem infromasi KIA yang dapat mencatat riwayat dan memantau KIA serta membantu penyajian laporan menjadi sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kebutuhan sistem informasi KIA yang tepat bagi Puskesmas. Analisa ini merupakan salah satu bagian dari seluruh tahapan pada Software Development Life Cycle (SDLC). Hasil dari analisa kebutuhan sistem tersebut kemudian dituangkan ke dalam sebuah dokumen Software Requirement Specification (SRS) sesuai dengan standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE). Karena dokumen ini menjadi dasar bagi pengembangan sistem di tahapan berikutnya, maka dokumen ini harus teruji baik dalam hal kebenaran dan kelengkapan kebutuhan sistemnya maupun aspek lain yang dibutuhkan oleh pengembang sistem di dalam memahaminya. Oleh karena itu dalam penelitian ini juga dilakukan pengujian dokumen SRS yang sudah dibuat untuk memastikan bahwa dokumen ini siap untuk dijadikan dasar pengembangan sistem informasi di tahap berikutnya. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah mixed method, yaitu terdiri dari pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menghasilkan sebuah dokumen SRS yang sudah diuji oleh calon pengguna, pengembang sistem infromasi dan akademisi dengan hasil uji menunjukkan bahwa dokumen SRS ini sudah benar, tidak ambigu, komplit, konsisten, stabil, dapat diverifikasi, dapat domodifikasi dan dapat dilacak.