digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Jenny Juliati
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

COVER Jenny Juliati
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Jenny Juliati
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Jenny Juliati
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Jenny Juliati
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Jenny Juliati
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Jenny Juliati
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Jenny Juliati
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

atsiri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh biodelignifikasi pada kulit lemon oleh Aspergillus awamori terhadap kadar lignin, perolehan, komposisi, dan produktivitas minyak lemon. Proses fermentasi dilakukan menggunakan inokulum spora Aspergillus awamori 10% berat/volume (3x106 spora/mL). Fermentasi dilakukan pada kondisi suhu 25-28°C, kelembapan relatif 99%, dan intensitas cahaya ~0 W/cm2. Proses ekstraksi minyak lemon dilakukan dengan metode distilasi uap dengan variasi perlakuan yang digunakan adalah waktu fermentasi, yaitu selama 0, 3, 6, dan 9 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar lignin semakin menurun seiring pertambahan waktu fermentasi. Kadar lignin pada perlakuan 0, 3, 6, dan 9 hari secara berturut-turut adalah sebesar 8,01% ± 1,10%, 7,08% ± 0,04%, 5,83% ± 0,45%, dan 4,84% ± 0,53%. Perolehan minyak lemon menunjukkan peningkatan seiring pertambahan waktu fermentasi, yakni 0,27% ± 0,02% berat kering (0 hari), 0,30% ± 0,11% berat kering (3 hari), 0,46% ± 0,16% berat kering (6 hari), dan 0,79% ± 0,22% berat kering (9 hari). Komponen utama penyusun minyak lemon adalah limonene. Kandungan limonene pada minyak lemon hasil ekstraksi kulit lemon dengan perlakuan fermentasi hari ke-0, hari ke-3, hari ke-6, dan hari ke-9 secara berturut-turut adalah 72,54%, 73,10%, 81,97%, dan 100%.