digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Ardhika Putra Fathiras
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Ardhika Putra Fathiras
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 2 Ardhika Putra Fathiras
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 3 Ardhika Putra Fathiras
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 4 Ardhika Putra Fathiras
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 5 Ardhika Putra Fathiras
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 6 Ardhika Putra Fathiras
PUBLIC Alice Diniarti

PUSTAKA Ardhika Putra Fathiras
PUBLIC Alice Diniarti

Kawasan ekowisata Gunung Parang telah menjadi tujuan wisata petualangan panjat tebing sejak lama. Ekowisata ini telah berkembang seiring meningkatnya jumlah wisatawan. Gunung Parang telah dikenal secara nasional dan internasional. Masyarakat pun perlu mengakomodir perkembangan tersebut, Kelompok Sadar Wisata Badega Gunung Parang bersama-sama mulai meningkatkan kebutuhan pariwisata di Gunung Parang. Terkait dengan kondisi tersebut, interpretasi dapat menjadi alternatif dalam mendorong pengembangan masyarakat pariwisata Gunung Parang. Maka kegiatan pariwisata di Gunung Parang dapat memiliki nilai tambah bagi wisatawan. Masyarakat pariwisata pun dapat mengetahui apa saja kapasitas masyarakat pariwisata yang perlu dikembangkan melalui pendekatan Attribute Level pada The Value Model of Interpretation -1. Penelitian ini menggunakan analisis yang mendalami analisis kapasitas masyarakat pariwisata, melalui aspek level atribusi pada The Value Model of Interpretation -1. Melalui pendekatan analisis The Value Model of Interpretation - 1, melihat bagaimana proyeksi peningkatan wisatawan Gunung Parang. Analisis tersebut diperoleh melalui identifikasi data penilaian dari masyarakat pariwisata Gunung Parang dan wisatawan ekowisata Gunung Parang. Hasil analisis interpretasi menunjukan bahwa fasilitas, dedikasi staf, keahlian staf dan aktifitas pengalaman menunjukan peniaian menuju baik. Semi wawancara terstruktur menghasilkan perencanaan pengembangan kapasitas masyarakat Gunung Parang terumuskan dengan visi “Pariwisata Pertualangan Ekstrem dan Unik dengan Aman, Nyaman, Mengesankan yang Berskala Intenasional”, Gunung Parang kedepan berperan sebagai kawasan untuk dapat menikmati pertualangan dengan daya tarik wisata pertualangan yang ekstrem dan unik dengan aman, nyaman, mengesankan yang berskala internasional. Dalam mewujudkan perencanaan tersebut, Badega Gunung Parang perlu membuka diri dan proaktif dalam mencari kerjasama dengan para stakeholder pariwisata Gunung maupun terhadap pihak ekternal. Kebutuhan keuangan menjadi hal yang fundamental dalam mewujudkan perencanaan tersebut.