digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

BAB 1 Gusnul Andria Gita Putra
Terbatas Rina Kania
» ITB

BAB 2 Gusnul Andria Gita Putra
Terbatas Rina Kania
» ITB

BAB 3 Gusnul Andria Gita Putra
Terbatas Rina Kania
» ITB

BAB 4 Gusnul Andria Gita Putra
Terbatas Rina Kania
» ITB

BAB 5 Gusnul Andria Gita Putra
Terbatas Rina Kania
» ITB

DAFTAR Gusnul Andria Gita Putra
Terbatas Rina Kania
» ITB

COVER Gusnul Andria Gita Putra
Terbatas Rina Kania
» ITB

Untuk memenuhi kebutuhan energi listrik, dewasa ini sumber daya yang digunakan masih didominasi oleh sumber daya fosil yang ketersediaannya semakin menipis tiap tahun. Sebagai alternatif penyelesaian masalah tersebut, dikembangkanlah sistem pemanen energi terbarukan jenis hibrid yang menggunakan panel surya dan turbin angin. Pada penelitian ini, dilakukan pengembangan sistem hibrid untuk mengembangkan kinerjanya. Perlakuan yang diberikan adalah panel surya dengan dilengkapi penjejak surya dan turbin angin dilengkapi dengan pemandu bayu. Sistem hibrid ini diharapkan mampu untuk menyuplai sebesar 4,330 kWh sesuai dengan kebutuhan energi rata-rata dalam rumah tangga. Untuk mengukur peningkatan kinerja, sistem hibrid diuji pada dua perlakuan. Pada sistem tanpa perlakuan, panel surya menghasilkan energi rata-rata sebesar 1,093 kWh per hari sedangkan turbin angin menghasilkan 56,017 Wh per hari. Total energi yang dihasilkan sistem tanpa perlakuan sebesar 1,149 kWh atau 26,548 % dari total kebutuhan energi dengan efisiensi panel surya 32,404 % dan turbin angin 2,554 %. Sedangkan pada sistem dengan perlakuan, panel surya menghasilkan energi lebih tinggi yaitu 1,115 kWh per hari sedangkan turbin angin menghasilkan 178,927 Wh per hari. Total energi yang dihasilkan sistem dengan perlakuan sebesar 1,294 kWh atau 29,903 % dari total kebutuhan energi dengan efisiensi panel surya 34,279 % dan turbin angin 9,747 %. Dengan demikian, pengembangan yang dilakukan menghasilkan peningkatan kinerja pada panel surya sebesar 1,875 % dan turbin angin sebesar 7,193 %.