digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Gabriela Kezia Haans
PUBLIC Alice Diniarti

Salah satu tantangan besar dalam studi MAB sampai saat ini adalah mengidentifikasi komponen kimiawi dari ratusan pita absorpsi yang belum diketahui asal mulanya, yang disebut sebagai diffuse interstellar bands (DIBs). Studi DIBs sebagian besar dilakukan pada bintang tunggal dan sering mengabaikan komponen bintang sekunder pada bintang ganda. Hal ini disebabkan banyaknya fitur serapan yang kemudian meningkatkan kesulitan dalam proses ekstraksi DIBs. Oleh sebab itu, Tesis ini akan membahas mengenai pengembangan metode untuk dapat mengukur DIBs pada spektrum bintang ganda spektroskopi. Data yang digunakan adalah spektrum bintang HD209481. Ekstraksi DIBs dilakukan dengan membangun spektrum rekonstruksi komponen bintang primer dan sekunder menggunakan kode fdbinary/fd3, serta melakukan fitting spektrum sintesis terhadap komponen bintang tersebut menggunakan pusat data POLLUX. Terdapat tiga kelompok DIBs dari hasil ekstraksi yang dilakukan, yaitu: (1) DIBs yang lebar dan blending dengan garis bintang dan dapat direduksi dengan cukup baik: DIB ????4430, DIB ????5494; (2) DIBs yang tidak blending dengan garis bintang dan akan muncul kuat pada bintang primer sehingga ekstraksi dapat dilakukan secara langsung dari hasil pengamatan: DIB ????4502, DIB ????5364, DIB ????5487, DIB ????5508, DIB ????5535, dan DIB ????5545; serta (3) DIBs yang perlu ditinjau ulang dengan menentukan kembali rentang ???? awal perhitungan spektrum rekonstruksi fdbinary/fd3: DIB ????4727, DIB ????4762. Selain itu, parameter atmosfer HD209481 didapatkan dari pemodelan spektrum sintesis: T eff,1 = 31721 K, T eff,2 = 30764 K, [Fe/H] 1 = [Fe/H] 2 = 0.0, log g 1 = 3,55, log g 2 = 3,23, ? 1 = ? 2 = 10 km/s, v rot,1 = 150 km/s, dan v rot,2 = 200 km/s.