Salah satu tantangan besar dalam studi MAB sampai saat ini adalah
mengidentifikasi komponen kimiawi dari ratusan pita absorpsi yang belum
diketahui asal mulanya, yang disebut sebagai diffuse interstellar bands (DIBs).
Studi DIBs sebagian besar dilakukan pada bintang tunggal dan sering
mengabaikan komponen bintang sekunder pada bintang ganda. Hal ini disebabkan
banyaknya fitur serapan yang kemudian meningkatkan kesulitan dalam proses
ekstraksi DIBs. Oleh sebab itu, Tesis ini akan membahas mengenai
pengembangan metode untuk dapat mengukur DIBs pada spektrum bintang ganda
spektroskopi. Data yang digunakan adalah spektrum bintang HD209481.
Ekstraksi DIBs dilakukan dengan membangun spektrum rekonstruksi komponen
bintang primer dan sekunder menggunakan kode fdbinary/fd3, serta melakukan
fitting spektrum sintesis terhadap komponen bintang tersebut menggunakan pusat
data POLLUX.
Terdapat tiga kelompok DIBs dari hasil ekstraksi yang dilakukan, yaitu: (1) DIBs
yang lebar dan blending dengan garis bintang dan dapat direduksi dengan cukup
baik: DIB ????4430, DIB ????5494; (2) DIBs yang tidak blending dengan garis bintang
dan akan muncul kuat pada bintang primer sehingga ekstraksi dapat dilakukan
secara langsung dari hasil pengamatan: DIB ????4502, DIB ????5364, DIB ????5487, DIB
????5508, DIB ????5535, dan DIB ????5545; serta (3) DIBs yang perlu ditinjau ulang
dengan menentukan kembali rentang ???? awal perhitungan spektrum rekonstruksi
fdbinary/fd3: DIB ????4727, DIB ????4762. Selain itu, parameter atmosfer HD209481
didapatkan dari pemodelan spektrum sintesis: T eff,1 = 31721 K, T eff,2 = 30764 K,
[Fe/H] 1 = [Fe/H] 2 = 0.0, log g 1 = 3,55, log g 2 = 3,23, ? 1 = ? 2 = 10 km/s, v rot,1 = 150
km/s, dan v rot,2 = 200 km/s.