Perpustakaan Digital ITB

Ekosistem hutan berperan penting menyangga kehidupan manusia diantaranya dengan memberikan healing service (HS) untuk kesehatan manusia. Karakteristik ekosistem hutan yang berpengaruh terhadap respon kesehatan manusia belum banyak diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik ekosistem hutan yang berpengaruh terhadap HS, mengetahui pengaruh ekosistem hutan terhadap kondisi kesehatan, dan menyusun strategi pengembangan kawasan hutan untuk mengoptimalkan pemanfaatan HS. Penelitian ini dilakukan di ekosistem hutan Wana Wisata Situ Cibeureum Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Perum Perhutani Garut. Penelitian terdiri dari tiga tahap, yaitu: (a) identifikasi karakteristik ekosistem hutan terkait dengan HS; (b) mengukur respon kesehatan responden dalam ekosistem hutan; serta (c) menyusun rencana pengembangan jasa ekosistem healing forest (HF)di lokasi penelitian. Karakteristik ekosistem hutan terkait HS yang dikaji adalah suhu udara, kelembaban udara, intensitas cahaya, kemiringan lahan, kebisingan, dan vegetasi. Respon kesehatan responden diukur dengan metode rancangan pra-eksperimen one group pretest-post test design terhadap kondisi tekanan darah, denyut jantung, kadar oksigen dalam darah, kadar glukosa dalam darah, tingkat depresi, tingkat kecemasan, dan tingkat stres. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekosistem hutan berpengaruh terhadap beberapa parameter kesehatan responden, yaitu kondisi tekanan darah, denyut jantung, kadar oksigen dalam darah, kadar glukosa dalam darah, dan tingkat kecemasan. Di dalam pengembangan HF perlu memperhatikan tiga kriteria, yaitu karakteristik ekosistem hutan, kriteria hutan untuk forest bathing, dan kriteria healing garden.