digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ayub Yoga Pratama
PUBLIC Alice Diniarti

Aktivitas pertumbuhan awan konvektif memiliki pengaruh pada fenomena turbulensi yang menyebabkan terjadinya gangguan, kerusakan, berkurangnya bahan bakar pada penerbangan. Namun pengamatan upper air masih belum banyak dilakukan dan data yang dihasilkan masih perlu dikembangkan. Penelitian ini menggunakan data yang didapat dari flightradar24 yaitu penyedia data rekam jejak penerbangan dengan menggunakan Automatic Dependent Surveilance-Broadcast (ADS-B) yang ada hampir di seluruh dunia. Data yang tersedia di dalamnya terdapat lokasi titik rekaman data, ketinggian, kecepatan, dan arah dari pesawat. Dengan menggunakan data yang tersedia, dilakukan identifikasi fenomena turbulensi yang kemudian dihubungkan dengan hasil plot citra satelit untuk menunjukkan fenomena Convectively Induced Turbulence. Pada saat kejadian turbulensi yang teramati bahwa di lokasi kejadian turbulensi, terjadi juga fenomena konvektif yang dapat diindikasikan sebagai Convectively Induced Turbulence (CIT), namun beberapa kejadian turbulensi yang teramati tidak diiringi adanya awan konvektif sehingga dikategorikan sebagai Clear Air Turbulence (CAT).