digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Anastasia Naulita Nasution
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Anastasia Naulita Nasution
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Anastasia Naulita Nasution
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Anastasia Naulita Nasution
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Anastasia Naulita Nasution
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Anastasia Naulita Nasution
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Anastasia Naulita Nasution
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Anastasia Naulita Nasution
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Buah pisang dan mangga adalah buah-buahan tropis yang termasuk komoditas unggulan dan berpotensi untuk dijadikan komoditas ekspor di Indonesia. Namun, buahbuahan ini mudah rusak dan mempunyai umur simpan yang pendek karena kandungan airnya yang tinggi. Salah satu cara untuk memperpanjang umur simpan buah adalah dengan menggunakan edible coating. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh temperatur penyimpanan dan jenis edible coating terhadap umur simpan buah mangga dan pisang serta pengaruh tingkat kematangan terhadap umur simpan buah pisang. Beeswax 6,4% serta komposit berupa arabik gum 10% dan chitosan 1% digunakan sebagai bahan edible coating yang hasilnya dibandingkan dengan buah kontrol. Keefektifan dari edible coating ini dievaluasi dengan perubahan dari beberapa parameter, yaitu susut massa buah, pH, warna kulit dan daging buah, hardness buah, decay incidence (DI), dan soluble solid concentration (SSC). Buah mangga disimpan pada beberapa variasi kondisi penyimpanan yaitu temperatur ruang (26,5oC), showcase (10,2oC), dan wine cooler (12,4oC). Sementara itu, buah pisang disimpan pada kondisi penyimpanan yaitu showcase (10,3oC) dan wine cooler (12,7oC) dengan variasi tingkat kematangan buah sebesar 80% dan 90%. Berdasarkan hasil percobaan terhadap buah mangga dan pisang, penggunaan edible coating dan penyimpanan buah pada temperatur yang lebih rendah secara umum dapat menurunkan susut massa hingga 23,6% dan DI hingga 85%, memperlambat terjadinya perubahan SSC, pH, serta warna pada kulit dan daging buah, dan juga mempertahankan hardness buah. Namun, penyimpanan buah pada temperatur 12,7oC lebih disarankan daripada 10oC dengan tingkat kematangan buah yang sama untuk menghindari terjadinya chilling injury pada pisang. Penggunaan edible coating berupa beeswax 6,4% lebih efektif dibandingkan dengan komposit arabik gum 10% dan chitosan 1% dalam memperpanjang umur simpan buah mangga dan pisang. Selain itu, penggunaan buah pisang dengan tingkat kematangan 80% dapat memperpanjang umur simpan buah pisang hingga 7 hari dibandingkan buah pisang dengan tingkat kematangan 90%.