Perpustakaan Digital ITB

Reaksi Fotokimia merupakan reaksi yang menarik untuk dipelajari karena dapat mereaksikan senyawa kimia menggunakan energi cahaya. Dengan menggunakan prinsip fotoreduksi, karbon dioksida yang berperan sebagai emisi gas rumah kaca dapat diubah menjadi senyawa kimia yang bernilai lebih tinggi, salah satunya asam format yang dapat berperan sebagai senyawa pembawa hidrogen. Proses fotoreduksi membutuhkan fotokatalis yang dapat mempercepat laju reaksi dan fotosensitizer sebagai senyawa yang dapat membantu fotokatalis dalam pemenuhan energi sela pita. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan pengaruh kondisi operasi pembuatan fotokatalis terhadap fotokatalis yang dihasilkan, menguji kinerja fotokatalis untuk produksi asam format dan menentukan efek penambahan fotosensitizer terhadap produksi asam format hasil reaksi fotoreduksi. Proses fotoreduksi dilakukan pada kondisi ruang menggunakan tiga lampu masing-masing mempunyai 2800 lm dengan laju alir gas karbon dioksida sebesar 0,2 liter per menit selama dua jam. Fotokatalis yang digunakan yaitu seng titanat tersubstitusi aluminium. Analisis kualitatif meliputi uji perak dan pH serta analisis kuantitatif meliputi titrasi dan High Performance Liquid Chromatography. Hasil uji Perak pada variasi dengan menggunakan fotokatalis dan fotosensitizer maupun tidak menggunakan fotosensitizer mengindikasikan terbentuknya asam format. Berdasarkan data profil pH, fotosensitizer antosianin menambah keasaman pada larutan dibandingkan dengan fotosensitizer melanin. Hasil uji High Performance Liquid Chromatography menunjukkan tidak ditemukan puncak asam format pada semua variasi, diduga karena konsentrasi asam format yang terbentuk sangat sedikit.