2007 TS PP DODI NOVIANUS KURNIAWAN 1-COVER
PUBLIC Yanti Sri Rahayu, S.Sos 2007 TS PP DODI NOVIANUS KURNIAWAN 1-BAB 1
PUBLIC Yanti Sri Rahayu, S.Sos 2007 TS PP DODI NOVIANUS KURNIAWAN 1-BAB 2
PUBLIC Yanti Sri Rahayu, S.Sos 2007 TS PP DODI NOVIANUS KURNIAWAN 1-BAB 3
PUBLIC Yanti Sri Rahayu, S.Sos 2007 TS PP DODI NOVIANUS KURNIAWAN 1-BAB 4
PUBLIC Yanti Sri Rahayu, S.Sos 2007 TS PP DODI NOVIANUS KURNIAWAN 1-BAB 5
PUBLIC Yanti Sri Rahayu, S.Sos 2007 TS PP DODI NOVIANUS KURNIAWAN 1-BAB 6
PUBLIC Yanti Sri Rahayu, S.Sos 2007 TS PP DODI NOVIANUS KURNIAWAN 1-PUSTAKA
PUBLIC Yanti Sri Rahayu, S.Sos
Pipeline merupakan fasilitas yang penting dalam dunia perminyakan.
Fasilitas ini perlu sekali untuk diperhatikan karena banyak sekali kegagalan yang
terjadi. Kegagalan yang terjadi dapat mengakibatkan resiko kerugian yang cukup
besar. Kategori resiko dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor desain,
operasi dan pihak ketiga. Perlu mengetahui bagaimana pengaruh masing – masing
faktor terhadap kategori resikonya. Kategori resiko ditunjukkan dalam penilaian
Probability of Failure (PoF) dan Consequence of Failure (CoF).
Pada tugas akhir ini dilakukan analisis pengaruh parameter desain, operasi
dan pihak ketiga terhadap kategori resiko sebuah pipeline. Perhitungan kategori
resiko dilakukan berdasarkan metodologi Muhlbauer dan API 581. Studi kasus yang
diambil adalah sambungan pipeline milik Vico Indonesia. Dengan melakukan
segmentasi sepanjang pipeline tersebut, diambil sebuah segmen pada bagian pipa
yang melewati jalan raya pada titik zona PK 30+350. Kemudian untuk
mempermudah melakukan perhitungan, maka dilakukan pembuatan alat bantu
perangkat lunak perhitungan kategori resiko pipeline.
Consequence area dan economic berbanding lurus dengan diameter pipa dan
kepadatan penduduk. Terhadap temperatur operasi tidak akan berubah, namun akan
terjadi discontinuity ketika fluida menjadi auto ignition. Consequence area memilki
hubungan fungsi parabolik terhadap panjang pipa dan tekanan operasi. Economic
consequence cenderung tetap meskipun panjang pipa bertambah. Demikian juga
ketika tekanan operasi bertambah, namun akan terjadi discontinuity ketika mencapai
tekanan tertentu. PoF berbanding terbalik terhadap diameter pipa dan kedalaman
penguburan yang mendekati fungsi parabolik dan berbading lurus terhadap jumlah
sambungan dalam pipa dan waktu (umur) operasi. PoF akan tetap nilainya sampai
panjang sebuah pipa tertentu, kemudian meningkat secara hiperbolik. PoF cenderung
tetap dengan bertambahnya tekanan operasi, namun akan akan terjadi discontinuity
ketika melewati 0,9 dari design pressure dan semakin meningkat ketika melewati
desain pressure. Demikian juga terhadap temperatur operasi, discontinuity terjadi
ketika melewati angka 0,82 dan 0,9 dari batasan temperatur material. Road crossing
pada pipeline milik VICO Indonesia pada PK+350 adalah Medium - high