2009 TS PP KILBERGEN WILTON GULTOM 1-COVER
PUBLIC Yanti Sri Rahayu, S.Sos 2009 TS PP KILBERGEN WILTON GULTOM 1-BAB 1
PUBLIC  2009 TS PP KILBERGEN WILTON GULTOM 1-BAB 2
PUBLIC Yanti Sri Rahayu, S.Sos 2009 TS PP KILBERGEN WILTON GULTOM 1-BAB 3
PUBLIC Yanti Sri Rahayu, S.Sos 2009 TS PP KILBERGEN WILTON GULTOM 1-BAB 4
PUBLIC Yanti Sri Rahayu, S.Sos 2009 TS PP KILBERGEN WILTON GULTOM 1-BAB 5
PUBLIC Yanti Sri Rahayu, S.Sos 2009 TS PP KILBERGEN WILTON GULTOM 1-PUSTAKA
PUBLIC Yanti Sri Rahayu, S.Sos
Peningkatan jumlah sampah di wilayah kabupaten Bandung membutuhkan solusi
yang efektif untuk menanganinya. Metode dengan membakar sampah merupakan
suatu solusi yang efektif dalam menangani sampah, karena metode ini dapat
mengurangi volume sampah dalam waktu yang relatif singkat. Gas panas produk
pembakaran kemudian digunakan untuk membangkitkan uap guna menghasilkan
listrik. Sistem ini disebut juga dengan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa)
dan akan dikembangkan di Babakan, kabupaten Bandung. Studi ini bertujuan
untuk mendapatkan karakteristik pembakaran sampah serta geometri utama
pembangkit uap yang akan digunakan di PLTSa tersebut.
Analisis karakterisitik pembakaran sampah kabupaten Bandung didekati dengan
menggunakan data karakteristik pembakaran sampah kota Bandung. Karakteristik
pembakaran sampah diperoleh dengan menjumlahkan hasil kali antara data hasil
uji tiap komponen sampah dengan persentase fisik komponen sampah tersebut.
Komposisi unsur yang diperoleh untuk sampah dengan kandungan air 40% terdiri
dari 19,38% karbon, 2,63% hidrogen, 0,1% sulfur, 0,6% nitrogen, 16,8% oksigen,
dan 0,49% klorin dengan nilai kalor bersih sebesar 1557,54 kcal/kg.
Perancangan pembangkit uap dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak
cycle tempo dan firecad. Hasil yang diperoleh dari kedua perangkat lunak
kemudian diverifikasi dengan menggunakan perhitungan manual agar diperoleh
hasil perancangan yang akurat dan memenuhi batasan desain pembangkit uap
PLTSa. Dari hasil analisis, geometri utama tungku pembangkit uap yang
diperoleh adalah tinggi 19 m, lebar 1,66 m, dan panjang 1,86 m. Disamping
geometri utama tungku, studi ini juga menghasilkan geometri utama superheater,
boilerbank, air heater dan kondensor.????