digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Subakir Salnus
PUBLIC Latifa Noor

COVER Subakir Salnus
PUBLIC Latifa Noor

BAB1 Subakir Salnus
PUBLIC Latifa Noor

BAB2 Subakir Salnus
PUBLIC Latifa Noor

BAB3 Subakir Salnus
PUBLIC Latifa Noor

BAB4 Subakir Salnus
PUBLIC Latifa Noor

BAB5 Subakir Salnus
PUBLIC Latifa Noor

PUSTAKA Subakir Salnus
PUBLIC Latifa Noor

Dye-Sensitizer Solar Cell (DSSC) berbasis Titanium Oksida (Ti02) nanokristal telah difabrikasi menggunakan senyawa antosianin yang diekstrak dari ubi ungu (Ipomoea batatas L.) sebagai dye-sensitizer alami. Sel surya dirangkai dengan model sandwich. dua buah elektroda mengapit larutan elektrolit redoks Uh•. Elektroda kerja (fotoanoda) berupa kaca TCO (transparent conducting oxide) yang terdeposisi lapisan Ti02 melalui teknik screen printing dan disensitisasi dengan dye antosianin sebagai donor elektron pada sel surya ini. Elektroda lawan berupa kaca preparat terlapisi karbon sintetis dan terdeposisi campuran polyaniline­ Camphorsulfonic Acid (PANI-CSA):grafit (3:1). Antosianin sebagai larutan zat pemeka senyawa alam yang aman digunakan pada sel surya memiliki kondisi optimum dalam menghasilkan performa maksimum. Isolasi senyawa antosianin melibatkan beberapa tahap, yaitu ekstraksi pada suhu kamar (maserasi) menggunakan etanol-HCI 0,01%, kemudian partisi menggunakan etil-asetat untuk memisahkan senyawa flavon, selanjutnya pada ekstrak dilakukan fraksinasi menggunakan teknik kromatografi cair vakum (KCV) menggunakan poliamida CC-6 (02395-250G, 50-160 11m) sebagai fasa diam serta akuades dan etanol sebagai fasa gerak. Empat senyawa jenis antosianin berhasil diidentifikasi berdasarkan nilai Rf pada Kromatografi Lapis Tipis (KLT) menggunakan plat silika Kiesel gel 60 F2s4 dengan eluen n-Butanol:Asam asetat:Air (BAA) (4:2: I) dan Asam asetat:HCL:Air (forestal) (I:1:2). Senyawa sianidin 3-glukosida memiliki nilai Rf 0,26 eluen BAA dan 0,30 eluen forestal. Senyawa sianidin 3-rhanmosida memiliki nilai Rf 0,63 eluen BAA dan 0,50 eluen forestal. Senyawa malvinidin 3-glukosida memiliki nilai Rf0,49 eluen BAA. Senyawa delfmidin 3-rhanmosida memiliki nilai Rf 0,39 eluen BAA dan 0,37 eluen forestal. Karakterisasi spektrum serapan optik UV-Vis menunjukkan serapan panjang gelombang maksimum (Amax) untuk senyawa sianidin 3-glukosida pada daerah 520 nm, untuk senyawa sianidin 3- rhamnosida pada daerah 529 nm, untuk malvinidin 3-glukosida pada daerah 510 nm, serta delfmidin 3-rhanmosida pada daerah 539,5 nm. Hasil pengujian sel surya menggunakan perangkat solar simolator ORIEL S013A 100 mW/cm2 dan keithley 2400 menunjukkan parameter tegangan rangkaian buka (Voc) 0,538 Volt, arus (Jsc) 0,421 mAcm•2, Fill Factor (FF) 43,8% dengan efisiensi konversi energi surya (TJ) sebesar 0,11% untuk senyawa antosianin jenis sianidin 3-rhaminosida pada konsentrasi 1,97 mM eyE dan optimum pada pH 4 yang direndam selama 24 jam pada ruangan gelap.