digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pendapatan musik digital, terutama layanan langganan streaming audio berbayar sekarang mencapai lebih dari setengah dari total pendapatan pasar musik rekaman global. Di Indonesia, pasar untuk streaming audio diperkirakan akan tumbuh menghasilkan volume pasar sebesar 0,9 juta US Dollar pada tahun 2022. Dalam industri streaming musik yang berkembang dan kompetitif, kita perlu mengetahui faktor niat perilaku dalam layanan streaming musik freemium yang dapat mempertahankan pengguna gratis dan premium mereka saat ini. Ini pun berlaku untuk Spotify, sebuah platform streaming musik freemium yang diluncurkan pada 2008, dan masuk ke pasar Indonesia pada 2016. Pengguna gratis dan premium sama-sama penting bagi Spotify, karena pengguna gratis menghasilkan pendapatan dari iklan, dan pengguna premium menghasilkan pendapatan dari biaya berlangganan. Terdapat beberapa studi yang membahas layanan streaming musik freemium, tetapi tidak banyak yang membahas perbedaan perilaku antara pengguna gratis dan pengguna premium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi niat perilaku pengguna gratis dan premium dalam menggunakan Spotify dan untuk mengetahui strategi pemasaran apa yang harus diterapkan untuk mempertahankan pengguna gratis dan pengguna premium, dan mendapatkan lebih banyak pengguna potensial. Penelitian ini menggunakan dua analisis, analisis internal dan analisis eksternal. Dalam menganalisis kondisi konsumen menggunakan, model yang akan digunakan adalah UTAUT2, yang akan menjawab faktor-faktor apa yang mempengaruhi niat perilaku pengguna gratis and premium dalam menggunakan Spotify. Data diperoleh menggunakan kuesioner kepada 291 responden yang sebelumnya telah menggunakan Spotify. Uji validitas, uji reliabilitas, uji multikolinieritas, dan uji regresi linier berganda dilakukan. Temuan mengungkapkan bahwa ada perbedaan antara pengguna gratis dan premium. Niat perilaku pengguna gratis dalam menggunakan Spotify dipengaruhi oleh faktor Facilitating Condition (FC) dan Habit (H), sedangkan niat perilaku pengguna premium dalam menggunakan Spotify dipengaruhi oleh Hedonic Motive (HM), Value Price (PV), dan Habit (H). Temuan ini memberikan beberapa implikasi, mengenai bagaimana faktor niat perilaku perlu dipertimbangkan untuk mempertahankan pengguna gratis dan pengguna premium Spotify saat ini, dan juga untuk mendapatkan lebih banyak pengguna potensial. Selain itu, model penelitian ini juga dapat digunakan untuk studi di masa depan pada layanan streaming musik lainnya.