digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Gita Rayung Andadari
PUBLIC Rd. Lenny Fatimah N., Dra

Perlindungan pantai adalah sebuah masalah penting yang harus ditangani sesegera mungkin. Selama bertahun-tahun, perlindungan wilayah pantai didekati dari perspektif teknik seperti membuat pemecah gelombang buatan dan dinding laut raksasa. Namun, metode ini memiliki dampak negatif untuk ekosistem bawah laut. Berbeda jika kita menggunakan vegetasi rumput laut. Rumput laut dapat bertindak seperti penghalang alami sehingga dapat digunakan sebagai pemecah gelombang alami. Redaman gelombang oleh vegetasi dapat diamati melalui penurunan ketinggian gelombang. Atenuasi adalah istilah umum yang mengacu pada pengurangan kekuatan gelombang. Dalam penelitian ini, akan diusulkan model matematika untuk mempelajari fenomena peredaman gelombang oleh vegetasi. Model ini berdasarkan pada Persamaan Air Dangkal yang kemudian dimodifikasi dengan menambahkan koefisien gesek atau difusi. Kelebihan dari model yang diusulkan pada penelitian ini adalah tidak hanya mencakup redaman gelombang panjang tetapi juga gelombang pendek. Untuk mengakomodasi efek dispersif yang muncul dalam gelombang pendek, kami memodifikasi model dengan menambahkan tekanan hidrodinamik. Model ini akan diselesaikan secara analitik menggunakan metode separasi variabel dan secara numerik menggunakan metode volume hingga pada grid setengahan yang bebas dari galat damping. Selain konfirmasi menggunakan solusi analitik, skema numerik juga akan dikonfirmasi menggunakan data eksperimen. Lebih lanjut, dengan menggunakan skema numerik yang diusulkan, diperoleh hasil bahwa vegetasi mampu menurunkan amplitudo gelombang datang. Hasil penelitian menyatakan bahwa peredaman gelombang ini dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu gesekan dan panjang vegetasi.