Tugas akhir ini berisikan mengenai proses desain dari gedung perkantoran
beton bertulang yang terletak di Tangerang Selatan. Gedung memiliki struktur atas
dengan tinggi 123 meter (29 lantai dan satu lantai atap) dan struktur bawah dengan
kedalaman 9 meter (3 lantai). Sistem penahan gempa yang digunakan dalam mendesain
gedung adalah sistem ganda, yang terdiri dari Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus
(SRPMK) dan Sistem Dinding Struktural Khusus (SDSK). Struktur dimodelkan dan
dianalisis menggunakan program ETABS 2015 di mana pendesainan mengacu pada
SNI-1726-2012 untuk pendesainan bangunan tahan gempa dan SNI-2847-2013 untuk
pendesainan bangunan beton bertulang. Beberapa analisis gempa yang dilakukan antara
lain ketidakberaturan struktur, diafragma struktur, pengaruh P-Delta dan simpangan
antar lantai struktur. Program lain yang digunakan antara lain, PCA Col untuk
penulangan kolom dan pile, CSI Col untuk penulangan dinding geser, SAFE untuk
penulangan pelat, dinding penahan tanah dan pile cap. Penulangan lainnya dilakukan
secara manual berdasarkan gaya dalam yang diperoleh dari ETABS.