digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk dan aktivitasnya, jumlah sampah yang dihasilkan oleh kegiatan perkotaan bertambah dari waktu ke waktu. Oleh karena jumlah dan volume sampah yang besar serta jenisnya yang beranekaragam, maka jika tidak dikelola dengan benar, sampah perkotaan akan menimbulkan dampak negatif berupa permasalahan lingkungan yang kompleks, seperti pencemaran air, tanah dan udara, berkembang biaknya bibit penyakit, terganggunya ketertiban, kebersihan dan keindahan lingkungan. Jumlah sampah yang dikelola Kecamatan Bekasi Utara hanya sebesar 12,29% dari jumlah timbulan sampah. Keadaan ini disebabkan karena belum tercukupinya ketersediaan kendaraan pengangkut sampah sehingga terjadi penumpukan sampah di beberapa wilayah. Untuk mengatasi tingginya jumlah timbulan sampah tersebut maka diperlukan sebuah analisis kebutuhan kendaraan pengangkut yang efektif dan efisien. Tujuan penulisan ini adalah untuk memberikan arahan mengenai kebutuhan kendaraan pengangkut sampah di Kota Bekasi khususnya Kecamatan Bekasi Utara, agar dapat meningkatkan pelayanan persampahan di Kota Bekasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode proyeksi penduduk, metode proyeksi timbulan sampah, perhitungan kebutuhan kendaraan pengangkut sampah, metode optimasi ritasi dan metode minimizing travel distance yang dilakukan untuk penentuan rute optimal dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan bantuan fitur Network Analyst (NA). Hasil penelitian ini adalah untuk dapat mengangkut 70% timbulan sampah di Kecamatan Bekasi Utara pada tahun 2017, jumlah unit kendaraan pengangkut sampah yang dibutuhkan adalah 14 unit, pada tahun 2022 adalah 18 unit, dan pada tahun 2027 adalah 21 unit. Sedangkan untuk dapat mengangkut seluruh timbulan sampah di Kecamatan Bekasi Utara pada pada tahun 2032, jumlah unit kendaraan pengangkut sampah yang dibutuhkan adalah 36 unit, pada tahun 2037 adalah 42 unit. Selain itu dengan optimasi ritasi dan skenario yang dikembangkan seluruh timbulan sampah dapat terangkut setiap harinya sehingga pelayanan sampah dapat ditingkatkan dengan efektif dan efisien.