2019_TS_PP_MUHAMMAD_FAISAL_BUDIMAN_1-ABSTRAK.pdf
PUBLIC Alice Diniarti COVER Muhammad Faisal Budiman
PUBLIC Alice Diniarti BAB 1 Muhammad Faisal Budiman
PUBLIC Alice Diniarti BAB 2 Muhammad Faisal Budiman
PUBLIC Alice Diniarti BAB 3 Muhammad Faisal Budiman
PUBLIC Alice Diniarti BAB 4 Muhammad Faisal Budiman
PUBLIC Alice Diniarti BAB 5 Muhammad Faisal Budiman
PUBLIC Alice Diniarti PUSTAKA Muhammad Faisal Budiman
PUBLIC Alice Diniarti
Ramipril merupakan obat penghambat angiotensin converting enzyme (ACE)
yang memiliki kelarutan rendah dan permeabilitas tinggi. Ramipril masuk ke
dalam obat kelas II dalam sistem Biopharmaceutical Classification System (BSC).
Rendahnya kelarutan ramipril dapat diperbaiki dengan berbagai metode
peningkatan kelarutan, salah satunya adalah dengan cara pembuatan liquisolid.
Formula tablet liquisolid dibuat menggunakan pelarut propilen glikol dan
transcutol serta bahan pembawa Avicel PH 101 (Q) dan bahan penyalut Aerosil
(q). Preparasi liquisolid menggunakan nilai rasio Q:q sebesar 20:1. Formulasi
liquisolid dibuat dengan konsentrasi ramipril sebesar 15%, 20%, 25%, dan 30%
dalam pelarut. Karakterisasi dilakukan terhadap bahan baku dan masa liquisolid
menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR), Scanning Electron Microscope
(SEM), Differential Scanning Calorimetry (DSC), dan X-Ray Diffraction (XRD)
sedangkan evaluasi tablet yang dilakukan terdiri dari pemerian, kerapuhan, waktu
hancur, kadar dan disolusi. Uji disolusi dilakukan dalam 3 media disolusi yaitu pH
1,2; pH 4,5; dan pH 6,8.
Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa bahan baku yang digunakan sesuai
dengan zat aktif ramipril. Karakterisasi masa liquisolid menggunakan FTIR dan
XRD menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh menyerupai spektrum dan
difraktogram dari Avicel. Evaluasi tablet formula liquisolid yang dibuat
menggunakan pelarut propilen glikol menunjukkan hasil peningkatan disolusi
yang lebih baik dibandingkan dengan formula yang menggunakan pelarut
transcutol. Formula FL 03 dan FL 04 mempunyai nilai similaritas yang mendekati
dengan inovator Triatec. FL04 memiliki nilai efisiensi disolusi yang terbaik
diantara formula yang diteliti dan mendekati nilai efisiensi inovator sebesar
88,30%±4,01 pada medium pH 1,2; 89,32%±2,04 pH 4,5 dan 93,58%±3,90
pH 6,8.