digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800



BAB 1 Galang Maulana Mulyadi
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 2 Galang Maulana Mulyadi
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 3 Galang Maulana Mulyadi
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 6 Galang Maulana Mulyadi
PUBLIC Yoninur Almira

DAFTAR Galang Maulana Mulyadi
PUBLIC Yoninur Almira

Sebagai salah satu negara sedang berkembang, Indonesia seperti negara sedang berkembang lainnya mengalami permasalahan-permasalahan lebih kompleks dibandingkan dengan negara-negara maju, mulai dari pertumbuhan penduduk yang tinggi, kesenjangan sosial, hingga kurangnya sarana dan prasarana yang menunjang pembangunan itu sendiri. Kemacetan banyak terjadi di kota-kota besar, terutamanya yang tidak mempunyai transportasi publik yang baik atau memadai ataupun juga tidak seimbangnya kebutuhan jalan dengan kepadatan penduduk (transportasi). Jumlah kepemilikan kendaraan terus bertambah karena adanya peningkatan daya beli masyarakat. Pendorong utama untuk memiliki kendaraan pribadi, khususnya sepeda motor adalah kemudahan aksesibilitas, terutama di jalan yang padat, dan minimnya angkutan umum. Perkembangan kawasan industri yang cukup pesat di Kabupaten Bandung Barat (Batujajar, Padalarang, Ngamprah, dan Cililin), diperkirakan akan berpengaruh pada peningkatan jumlah kepemilikan kendaraan pribadi, di mana hal ini akan mempengaruhi kapasitas jaringan jalan dan berdampak pada permasalahan dalam upaya pengembangan sistem transportasi kota (BPS Kab. Bandung Barat, 2015). Jumlah kendaraan yang dimiliki rumah tangga merupakan salah satu faktor penentu jumlah moda yang digunakan dalam perjalanan. Berdasarkan permasalahan tersebut tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi masyarakat transisi (pertanian – industri) terhadap kepemilikan kendaraan pribadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode distribusi pergerakan dan regresi berganda. Hasil analisis menunjukkan maksud perjalanan, kepemilikan SIM, waktu perjalanan, dan biaya BBM menjadi faktor yang mempengaruhi kepemilikan kendaraan pribadi. Oleh sebab itu perlu adanya peningkatan atau pengoptimalan kendaraan umum untuk masyarakat.