digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2019_TA_PP_EKO_FAJAR_SETIAWAN_ABSTRAK.pdf
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Eko Fajar Setiawan
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Eko Fajar Setiawan
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Eko Fajar Setiawan
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Eko Fajar Setiawan
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Eko Fajar Setiawan
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

DAFTAR Eko Fajar Setiawan
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

2019 TA PP EKO FAJAR SETIAWAN_LAMPIRAN.pdf?
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

2019 TA PP EKO FAJAR SETIAWAN_JURNAL.pdf ]
Terbatas  Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan

Arahan pemerintah pusat untuk memanfaatkan dana desa melalui padat karya tunai (PKT) tidak terlepas dari perencanaan pembangunan di pedesaan. Menurut prinsip pelaksanaan, PKT dilaksanakan secara inklusif, partisipatif, transparan, efektif, swadaya dan swakelola dan penganggaran upah kegiatan. Sementara, dalam konteks pembangunan desa, PKT memiliki beberapa tahapan kegiatan yakni perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan kegiatan, pelaporan dan pengawasan. Desa Pruwatan, sebagai wilayah studi untuk kegiatan PKT yang dikelola Tim Pengelola/ Pelaksa Kegiatan (TPK) dengan mengacu pada prioritas kebutuhan desa (RKPdes) yakni di lima lokasi kegiatan, dari empat (4) dusun yang berbeda. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pelaksanaan PKT di Desa Pruwatan, Kecamatan Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif, melalui hasil wawancara dan pengumpulan data sekunder. Wawancara dilakukan secara purposive sampling dan snowball pada narasumber yang terlibat. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat kesesuaian dan ketidaksesuaian pelaksanaan PKT Pruwatan dengan prinsip pelaksanaan. Berdasarkan simpulan-simpulan, penelitian ini merekomendasikan langkah-langkah sebagai perbaikan kegiatan PKT pada pihak terkait agar PKT dilaksanakan sesuai prinsip kegiatan dan tanpa mengabaikan target pembangunan desa yang ingin dicapai.