2010_TA_PP_WIDIANTO_NOVIANSAH_1-COVER.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2010_TA_PP_WIDIANTO_NOVIANSAH_1-BAB_1.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2010_TA_PP_WIDIANTO_NOVIANSAH_1-BAB_2.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2010_TA_PP_WIDIANTO_NOVIANSAH_1-BAB_3.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2010_TA_PP_WIDIANTO_NOVIANSAH_1-BAB_4.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2010_TA_PP_WIDIANTO_NOVIANSAH_1-BAB_5.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2010_TA_PP_WIDIANTO_NOVIANSAH_1-PUSTAKA.pdf
PUBLIC Alice Diniarti
Tugas akhir ini dikerjakan dengan menggunakan pemodelan struktur dalam
software analisis khusus jembatan, yaitu TDV RM2004, untuk menganalisis
struktur jembatan dengan system tendon prategang eksternal. Permasalahan pada
tugas ini hanya dibatasi pada analisis tanpa beban gempa dan angin.
Dalam desain jembatan Teluk Lamong ini akan dilakukan analisis pengaruh
proses pelaksanaan konstruksi jembatan. Setiap proses pelaksanaan konstruksi
menimbulkan gaya yang berbeda-beda. Dalam TDV RM2004, proses ini bisa
dilakukan mendeketi kondisi nyata di lapangan.
Desain ini tergolong hal baru di Indonesia. Biasanya metode desain dengan
tendon ekstrenal ini digunakan untuk perkuatan atau perbaikan sebuah jembatan.
Untuk desain jembatan baru dengan tendon eksternal ini lebih sulit dibandingkan
tendon internal. Permasalahan utamanya adalah tidak ada compatibility stain
antara beton dengan tendon. Hal ini menyebabkan kita sulit menganalaisis
tegangan yang terjadi pada beton akibat gaya pra tegang.
Hasil dari desain ini menunjukkan bahwa sistem tendon prategang eksternal bisa
berfungsi dengan efektif dan efisien. Jumlah beton dan besi tulangan bisa
direduksi.