2019_TA_PP_AHMAD_SAIFUL_HAQQI_1-ABSTRAK.pdf
PUBLIC Alice Diniarti COVER Ahmad Saiful Haqqi
PUBLIC Alice Diniarti BAB 1 Ahmad Saiful Haqqi
PUBLIC Alice Diniarti
BAB 2 Ahmad Saiful Haqqi
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
BAB 3 Ahmad Saiful Haqqi
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
BAB 4 Ahmad Saiful Haqqi
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
BAB 5 Ahmad Saiful Haqqi
PUBLIC Alice Diniarti PUSTAKA Ahmad Saiful Haqqi
PUBLIC Alice Diniarti
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan garis pantai terpanjang ke-2 di dunia sehingga
membuat Indonesia juga memiliki hutan bakau yang sangat luas bahkan menjadi yang terluas di dunia,
Namun dari data yang ada, Indonesia mengalami kerusakan hutan bakau yang terparah di dunia juga.
Hal ini tidak diimbangi dengan hasil penanaman kembali bibit bakaunya dikarenakan permasalahan
jumlah tenaga yang dibutuhkan sangat besar dan masih menggunakan cara manual menanam satu
persatu bibit. Belum lagi medan pada areal penanaman yang berlumpur yang dalam dengan bahayabahaya
yang mengintai penanam bibit. Dalam memecahkan permasalahan ini secara konkrit, penelitian
ini menggunakan metode metode studi literatur, studi pustaka, studi kasus, studi komparatif dengan
produk preseden, serta proses kreatif yang diharapkan mendapatkan solusi konkrit. Tujuan dari
penelitian ini ialah menemukan solusi alternatif pilihan yang dapat digunakan untuk menanam bibit
bakau pada area pasang surut. Solusi desain yang ditawarkan pada peneitian ini adalah alat tanam bibit
bakau dengan menggunakan lambung katamaran atau lambung ganda yang didesain dapat
menyesuaikan kedalaman dan jenis bibit bakau. Alat tersebut didesain dengan pengoperasian dan
perawatan yang sederhana dan disesuaikan dengan kebiasaan nelayan sebagai target pemakainya.