digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

13412058_-_Ni_Cening_Devantari.pdf
PUBLIC Dewi Supryati

Transportasi merupakan hal yang esensial untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat dan kebutuhan penyaluran barang-barang. Bus merupakan salah satu jenis transportasi massal yang masih menjadi favorit masyarakat, khususnya masyarakat perkotaan. Pengalokasian bus harus dilakukan seefektif dan seefisien mungkin untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan menekan potensi ketidakpuasan yang dapat muncul. Perum DAMRI sebagai salah satu perusahaan yang melakukan pengadaan kendaraan umum di kota Bandung, dalam upayanya melayani permintaan masyarakat, perusahaan memiliki keterbatasan dalam tugasnya untuk menyediakan kendaraan bus. Akan tetapi, Perum DAMRI tetap harus menjamin pihak konsumen menerima pelayanan prima. Jaminan tingkat layanan yang diberikan perusahaan untuk konsumen dilakukan agar Perum DAMRI dapat terus bersaing dengan para penyedia jasa transportasi lainnya. Dalam penelitian ini, untuk menjawab permasalahan penyediaan jumlah armada, metode simulasi dipilih untuk memprediksi jumlah armada paling efisien pada durasi tertentu. Perangkat lunak yang akan digunakan adalah Simulasi Arena. Hasil simulasi menunjukkan, dengan berkurangnya jumlah armada di jam-jam lengang, kinerja keuangan perusahaan meningkat. Analisis kinerja keuangan yang digunakan adalah Cost-Benefit Analysis (CBA). Hasil analisis alternatif solusi menunjukkan nilai rasio biaya dan keuntungan meningkat dari sebelumnya 1,16 menjadi 1,61 untuk skenario 1 dan 2,03 untuk skenario 2.