Industri semen di Indonesia mengalami penurunan dikarenakan terjadinya oversupply sejak tahun
2015. Hal tersebut mengakibatkan penurunan revenue pada berbagai perusahaan semen di
Indonesia. PT Renover Mixindo Perkasa merupakan salah satu perusahaan semen instan di
Indonesia yang mengalami hal serupa. Namun demikian, PT Renover Mixindo Perkasa memasuki
industri dengan niche market yaitu pada industri semen instan. Industri semen instan sendiri masih
berkembang dan pasarnya masih terbuka luas. Hal tersebut yang menjadi dasar bagi PT Renover
Mixindo Perkasa untuk menentukan strategi bisnis apa yang tepat agar dapat bersaing di industri
ini.
Analisis dilakukan secara eksternal dan internal dimana pengambilan keputusan bisnis
menggunakan IFAS, EFAS, IE Matriks, TOWS Matriks dan Hambrick Diamond. Melalui analisis
internal dan eksternal ditemukan bahwa industri semen instan sendiri masih terkonsentrasi di
perkotaan besar. Hal tersesbut menunjukan bahwa pasar semen instant belum terbentuk secara
keseluruhan dan masih pada tahapan introduction. Secara internal, PT Renover Mixindo Perkasa
mengalami masalah pada pemilihan konsumen mereka. Fokus terhadap pelanggan proyek saja
ternyata tidak cukup. PT Renover Mixindo Perkasa secara umum belum memiliki bisnis strategi
yang jelas kemana arah perusahaan ini akan bergerak.
Melalui IFAS, EFAS, IE Matriks, TOWS Matriks dan Hambrick Diamond diperoleh bahwa PT
Renover Mixindo perlu berfokus terhadap dua pelanggan yaitu pelanggan proyek dan individu
dengan proporsi yang sesuai. Hal tersebut dilakukan karena pada suatu titik PT Renover Mixindo
Perkasa tidak akan bisa bertahan hanya dengan satu jenis pelanggan bila pesaing dengan capital
besar masuk di Industri ini. PT Renover Mixindo Perkasa perlu melakukan penetrasi dan
pengembangan pasar dengan strategi pemasaran yang tepat. Selain itu, PT Renover Mixindo
Perkasa pun perlu berfokus terhadap pembangunan jalur distribusi perusahaan.
Strategi bisnis yang diusulkan secara economi logic merupakan strategi yang layak dengan nilai
NPV yang positif. Strategi tersebut merupakan strategi jangka panjang dengan asumsi selama 5
tahun kedepan. Adapun perhitungan economic logic pada strategi yang diusulkan merupakan target
PT Renover Mixindo Perkasa untuk dapat bertahan di industri ini.