digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pinecone Event Decoration merupakan sebuah vendor yang bergerak di industri pernikahan, khususnya di bidang dekorasi. Fokus bisnis Pinecone adalah dekorasi bertema rustic dengan menggunakan bunga-bunga segar dan properti berbahan dasar kayu pinus sebagai ciri khasnya. Setelah dua tahun terjun di industri dekorasi, jumlah proyek yang diterima hanya berjumlah rata-rata satu proyek per bulan, jauh di bawah target yang ditetapkan sebelumnya yaitu tiga proyek per bulan. Pinecone ingin meningkatkan jumlah proyek yang diterima, oleh karena itu dibutuhkan strategi pemasaran baru. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini ada beberapa macam sesuai dengan analisis internal dan eksternal yang dilakukan. Analisis internal menggunakan STP dan Marketing Mix 4P, sedangkan analisis eksternal menggunakan Porter Five Forces, analisis kompetitor, dan analisis kustomer. Selain itu digunakan juga analisis SWOT dan matrix TOWS untuk membangun strategi. Berdasarkan analisis internal yang dilakukan, diketahui bahwa Pinecone memiliki beberapa kekuatan seperti harga yang bersaing dan kualitas material yang baik, namun juga kelemahan seperti kurangnya kesadaran akan merk Pinecone di kalangan kustomer. Hal ini disebabkan oleh kurangnya promosi yang dilakukan Pinecone. Sementara itu berdasarkan analisis eksternal, bias disimpulkan bahwa industry dekorasi pernikahan berada di level medium, dimana level persaingan antar kompetitor berada di level medium dan hanya terdapat beberapa pemain di industri dekorasi dengan tema rustic. Hasil dari penelitian ini adalah strategi pemasaran baru AIDA Model. Pinecone harus melaksanakan rencana komunikasi pemasaran untuk tiap fase AIDA, yaitu awareness, interest, desire, dan action. Pinecone juga menggunakan media elektronik dan media cetak dalam mengkomunikasikan produknya kepada customer. Rencana implementasi terdiri dari lini masa aktivitas, rencana pembiayaan, dan KPI. Lini masa aktivitas terdiri atas sekelompok aktivitas yang harus dilakukan oleh Pinecone dan waktu pelaksanaannya, dimulai sejak Februari 2019 hingga Juli 2019. Rencana pembiayaan berisi total biaya yang dibutuhkan oleh Pinecone untuk melaksanakan aktivitasnya dan KPI terdiri atas sekumpulan indikator yang berfungsi untuk mengawasi rencana implementasi. Diharapkan rencana implementasi ini dapat membantu Pinecone untuk mengatasi masalah bisnis yang dihadapi dan mencapai target yang telah ditentukan.