digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2019_TS_PP_Dani_Saputra_1-Abstrak.pdf
PUBLIC Yose Ali Rahman

ABSTRAK Sebagai respon terhada menurunnya harga minyak dunia, PT O&G melakukan pengurangan biaya pada semua lini bisnis dan peningkatan volume produksi. Pada 2017, PT O&G telah menentukan strategi jangka menengah untuk mendapatkan penambahan nilai sejumlah $2 juta hingga 2020. Strategi tersebut dapat diharapkan tercapai melalui peningkatan volume produksi senilai $0.7 juta dan pengurangan biaya lanjutan senilai $1.3 juta. Peningkatan kehandalan fasilitas adalah kunci untuk meningkatkan volume produksi. Kehandalan facilitas dapat ditingkatkan dengan melakukan kegiatan pemeliharaan fasilitas dengan tepat waktu dan berkualitas. Projek ini ditujukan untuk mempersingkat durasi proses pengadaan (procurement) material sehingga menjamin ketersediaan material di kilang, dengan demikian pekerjaan pemeliharaan dapat dilakukan tepat waktu. Durasi proses pesanan pembelian (Purchase Order cycle time) saat ini adalah 32.9 hari yang mana lebih lama dari yang ditargetkan yaitu 19 hari. Pendekatan “Theory of Constraint” dengan diagram sebab akibat current reality tree (CRT) digunakan untuk menemukan akar permasalahan. Day in life of studies (DILO) juga digunakan untuk memahami kejadian sesungguhnya pada proses pembelian sehingga aktivitas yang tidak berguna bisa di identifikasi. Pengadaan strategis (strategic sourcing) dinilai tidak cukup untuk meningkatkan jumlah material yang masuk dalam kontak supaya pembelian bisa dilakukan secara otomatis. Sedangkan pengadaan secara manual mendapatkan porsi pekerjaan yang lebih banyak dengan produktivitas hanya 3.5%. Pengalokasian ulang pekerja pengadaan manual ke pengadaan strategis adalah solusi yang paling tepat. Penerapan solusi bisnis deharapkan dapat mempersingkat durasi pembelian menjadi 19 hari sesuai dengan target. Dengan demikian, ketersediaan material akan lebih terjamin dan aktivitas pemeliharaan dapat dikerjakan tepat waktu, kehandalan fasilitas dapat meningkat dan mendukung untuk tercapainya target produksi yang lebih tinggi.