Perpustakaan Digital ITB

Tidak adanya pemeriksaan kualitas semen sapi sesaat sebelum inseminasi buatan dilakukan merupakan salah satu faktor yang mendukung rendahnya tingkat keberhasilan inseminasi buatan di Indonesia. Oleh karena itu, riset ini dilakukan untuk membuat sebuah algoritme yang dapat menghitung kualitas semen sapi dengan memproses video mikroskopis semen sapi secara otomatis. Algoritme ini menggunakan metode thresholding untuk melakukan pendeteksian sperma dan teknik optical flow untuk menghitung kecepatan gerak sperma. Algoritme telah berhasil diimplementasikan pada sebuah aplikasi Android pada smartphone Samsung S6 yang terintegrasi dengan perangkat MooAnalyzer. Dari hasil pengujian pada Balai Inseminasi Buatan Lembang, sistem ini dapat menghitung konsentrasi sperma motil dengan galat sebesar ±8.53% dari hasil pengukuran, dan variansi pengukuran pada FOV yang sama sebesar ±2.95%. Seluruh proses perhitungan berlangsung kurang dari 30 detik.