Pemantauan Frekuensi Detak Jantung (FDJ) selama kegiatan fisik dapat
memberikan prediksi tentang kesehatan dan tingkat kebugaran fisik seseorang.
Misalnya dalam bidang klinis, pengukuran FDJ dapat berfungsi sebagai indikator
yang berguna untuk pemantauan pasien rawat jalan. Dalam bidang olahraga,
pemantauan FDJ dapat digunakan untuk menjadwalkan strategi pelatihan dan
pemulihan yang dipersonalisasi bagi para atlet. Dalam bidang militer, pemantauan
FDJ secara real-time dapat memberikan informasi tentang respons tubuh dalam
berbagai situasi berbahaya dan dapat juga digunakan sebagai indicator keadaan
korban dalam medan perang. Pemantauan frekuensi detak jantung secara real-time
pada perangkat wearable umumnya menggunakan chest-strap electrocardiogram
(EKG) dan photoplethysmogram tipe pergelangan tangan (PPG). Jika
dibandingkan dengan EKG, PPG tipe pergelangan tangan umumnya menyediakan
alternatif yang relatif lebih murah dan lebih nyaman bagi pengguna. Namun,
sinyal PPG sangat sensitif terhadap artefak gerak yang disebabkan oleh gerakan
tubuh. Makalah ini menyajikan metode estimasi denyut jantung dari sinyal PPG
pergelangan tangan selama melakukan latihan fisik yaitu berlari dengan kecepatan
puncak 15 km/jam. Metode yang diusulkan berhasil mengurangi pengaruh artefak
gerak dengan menggunakan filter adaptif dan algoritma Spectral Peak Tracking
(SPT) dengan kesalahan absolut rata-rata 1,17 Beats Per Minute (BPM) dan
standar deviasi 0,95 BPM.