digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2019_TS_PP_ASRULLAH_AHMAD_1.pdf
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos

Aksara Lontara adalah warisan budaya asli suku Bugis yang harusnya dilestarikan, namun selain sudah jarang digunakan oleh masyarakat pada saat ini mata pelajaran Bahasa daerah satu-satunya mata pelajaran yang mengajarkan tentang Aksara Lontara telah dihapuskan dari kurikulum SMPN di Makassar, akibatnya minat remaja pada hal tersebut mulai menurun dan akhirnya tidak mengenal lagi Aksara Lontara. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah media alternatif yang bisa digunakan untuk memperkenalkan kembali Aksara Lontara kepada remaja. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa remaja saat ini sangat menyenangi game dibanding dengan media hiburan lainnya. Berdasarkan hal tersebut kemudian ditemukan sebuah solusi yaitu merancang sebuah mobile game “mantra” dengan menggunakan metode playcentric approach yang kemudian di dalamnya memuat konten Aksara Lontara disusun dengan menggunakan Inquiry Discovey/Learning. Setelah melalui play test dengan menggunakan GEQ dan tes objektif maka solusi ini disimpulkan berhasil secara kegunaan dan tujuannya, remaja di Makassar sangat mengapresiasi game ini, dan terbukti setelah pengujian mereka berhasil untuk mengenali beberapa huruf Lontara hanya dengan memainkan beberapa level pada game.