digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

23416022_-_Audhya_Pratama.pdf
PUBLIC Dewi Supryati

Pada tahun 2014, RSAU Dr.MSalamun Bandungmenjadi salah satu rumah sakit yang bisa dirujuk oleh masyarakat di Jawa Barat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dengan menggunakan kartu BPJS. Hal ini berdampak pada peningkatan jumlah pasien yang datang untuk berobat ke RSAU Dr.MSalamun Bandung yaitu selama bulan Januari-Agustus 2017 sejumlah 129.732 orang pasien datang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, khusus poliklinik penyakit dalam sebanyak 15.039 orang pasien. Hal ini turut menyebabkan waktu tunggu pasienmenjadi bertambah lama. Penelitian ini bertujuan untuk merancang perbaikan yang akan diusulkan dan diterapkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di loket pendaftaran & poliklinik penyakit dalam dengan metode lean hospital dan untuk menjamin agar perbaikan dapat dilakukan dengan baik dibuat pula pedoman yang berdasarkan pada sistem operabilitas 9E-1M. Pengamatan dilakukan pada seluruh proses administrasi dan pelayanan yang selanjutnya akan dipetakan ke dalam value stream mapping (VSM), klasifikasi aktivitas, analisis akar masalah (5 whys) dan matriks risiko. Dari seluruh proses tersebut teridentifikasi 14 kasus yang terjadi pada loket pendaftaran dan 11 kasus yang terjadi pada poliklinik penyakit dalam. Berdasarkan hasil identifikasi dan tingkat severity diatas nilai dua (>2) dari kasus-kasus di loket pendaftaran dan poliklinik penyakit dalam, didapatkan dua permasalahan pada loket pendaftaran dan dua permasalahan di poliklinik penyakit dalam. Hasil penerapan perbaikan dengan menggunakan metode lean hospital pada permasalahan yang diteliti menunjukkan bahwa terjadi penurunan waktu tunggu pasien di loket pendaftaran dan poliklinik penyakit dalamsebesar 56,59% setelah menerapkan sistem continuous flow dan dibuat pula pedoman perbaikan dengan menggunakan sistem operabilitas 9E-1M untuk memastikan bahwa perbaikan dapat diterapkan dengan baik dan efektif.