digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Fadillah Yendi M
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Fadillah Yendi M
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Fadillah Yendi M
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Fadillah Yendi M
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Fadillah Yendi M
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Fadillah Yendi M
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Pembangunan Pelabuhan Patimban akan meningkatkan volume transaksi barang dan jasa di jawa barat yang saat ini merupakan salah satu daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Wilayah Patimban merupakan wilayah strategis yang berdekatan dengan wilayah industri serta memiliki potensi ekonomi yang besar dengan memberikan jalur akses barang melalui Laut Jawa. Wilayah rencana Pelabuhan Patimban berada diatas lapisan tanah alluvial yang belum stabil dan beresiko mengalami penurunan muka tanah. Fenomena Penurunan muka tanah merupakan proses yang terjadi dalam waktu lama. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk memantau penurunan muka tanah adalah metode survey GPS secara episodik (periodik). Dengan mengetahui besarnya penurunan muka tanah yang ditunjukkan oleh perubahan tinggi titik dari satu pengamatan ke pengamatan berikutnya, maka karakteristik dari penurunan muka tanah ini dapat dipelajari lebih lanjut. Hasil pengolahan data GPS menunjukkan pada periode tahun 2015 sampai 2018 beberapa daerah di wilayah sekitar Pelabuhan Patimban telah mengalami penurunan muka tanah sebesar 1 sampai 10 cm per tahun yang bervariasi baik secara spasial maupun temporal yang terindikasi lebih kecil dibandingkan hasil penelitian InSAR di tahun 2007 – 2009. Laju penurunan tanah di wilayah rencana Pelabuhan Patimban memiliki tren linier sama seperti hasil penelitian Insar namun mengalami perubahan gradien yang disebabkan oleh aktifitas pengeboran senyawa hidrokarbon dan pengambilan air tanah. Penurunan tanah dapat menyebabkan naiknya permukaan laut relatif di wilayah Pelabuhan Patimban sehingga laju penurunan muka tanah sebaiknya diperhitungkan dalam desain tinggi pelabuhan.