digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Gumelar Kalamal Haq
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 1 Gumelar Kalamal Haq
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Gumelar Kalamal Haq
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Gumelar Kalamal Haq
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Gumelar Kalamal Haq
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Gumelar Kalamal Haq
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Gumelar Kalamal Haq
PUBLIC Irwan Sofiyan

Bak engkol biasanya terbuat dari paduan aluminium dan besi cor. Proses manufaktur dari bak engkol sangat beragam sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Dilakukan studi untuk meneliti material yang cocok sesuai dengan parameter kerja bak engkol. Penelitian yang dilakukan terdiri dari karakterisasi OES, metalografi, pengujian kekerasan, metode perhitungan jarak antar lengan dendrit (DAS) dan studi literatur untuk mengetahui proses manufaktur serta memahami parameter pemilihan material merujuk pada parameter kerja yang dialami oleh bak engkol itu sendiri. Karakterisasi OES bertujuan untuk mengetahui material dari bak engkol yang didapat dan diketahui bahwa spesimen penelitian masuk dalam kategori ANSI A-384.0. Metalografi dan pengujian kekerasan terdiri dari tahap awal untuk identifikasi material dan studi literatur lanjutan untuk menjawab tujuan penelitian. Studi literatur lanjutan dilakukan untuk menggali lebih dalam alasan paduan aluminium silikon dengan penambahan tembaga dan magnesium yang digunakan sebagai material bak engkol. Hasil metalografi menunjukan bahwa fasa yang terbentuk adalah dendrit, silikon eutektik, silikon proeutektik dan fasa intermetalik yaitu AlFeSi dan Al2Cu. Dendrit menunjukan bahwa proses manufakturnya adalah pengecoran. Perhitungan dengan metode DAS menunjukan hasil bahwa jarak antar lengan dendrit adalah 11,56 ?m membuktikan bahwa jarak antar lengan dendrit masuk dalam rentang 5-15 ?m untuk proses pengecoran die casting.