Perpustakaan Digital ITB

Peningkatan suhu udara di permukaan bumi mendorong penggunaan Phase Change Material (PCM) yang berperan sebagai penghambat terjadinya perubahan suhu pada suatu sistem. PCM dapat mikroenkapsulasi dan kemudian direkatkan pada serat pakaian untuk mencapai kondisi kenyamanan termal. Pengaruh penambahan mikrokapsul PEG1000 pada bahan tekstil umumnya masih belum memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penambahan kapasitas kalor bahan tekstil. Pada penelitian ini, akan dilakukan percobaan enkapsulasi PEG1000 dengan resin Urea-Formaldehid agar dapat digunakan sebagai PCM yang direkatkan ke bahan tekstil. Percobaan kemudian dilanjutkan dengan mengindentifikasi pengaruh perekatan mikrokapsul tersebut terhadap kapasitas termal bahan tekstil berupa kain katun. Proses sintesis dilakukan dengan tahapan polimerisasi Urea-Formaldehid dengan mencampurkan PEG1000 cair pada wadah tempat polimerisasi terjadi, sehingga PEG1000 akan terjebak di dalam resin Urea-Formaldehid. Pada penelitian ini, akan dilakukan sintesis mikrokapsul dengan beberapa metode yang berbeda. Proses pengikatan mikrokapsul ke tekstil dilakukan dengan menggunakan larutan Asam Sitrat dengan metode exhaust-dry-cure. Analisis yang dilakukan terhadap mikrokapsul yang disintesis dengan melakukan pengamatan dengan SEM dan TEM, kemudian diukur karakter kapsitas kalor mikrokapsul dengan DTA dan DSC. Karakter kapsitas kalor kain katun sebelum dan setelah ditambahkan mikrokapsul akan dibandingkan. Dilakukan juga uji cuci kain katun bermikrokapsul untuk mengetahui ketahanan perekatan mikrokapsul di kain katun. Dari pengamatan dan pengukuran yang dilakukan didapatkan karakter mikrokapsul yang sesuai dengan sasaran penelitian.