2019_TS_PP_FAISAL_ISMAIL_1-ABSTRAK.pdf
PUBLIC yana mulyana COVER Faisal Ismail
PUBLIC yana mulyana BAB 1 Faisal Ismail
PUBLIC yana mulyana BAB 2 Faisal Ismail
PUBLIC yana mulyana BAB 2 Faisal Ismail
PUBLIC yana mulyana BAB 3 Faisal Ismail
PUBLIC yana mulyana BAB 2 Faisal Ismail
PUBLIC yana mulyana BAB 4 Faisal Ismail
PUBLIC yana mulyana BAB 5 Faisal Ismail
PUBLIC yana mulyana BAB 5 Faisal Ismail
PUBLIC yana mulyana BAB 6 Faisal Ismail
PUBLIC yana mulyana PUSTAKA Faisal Ismail
PUBLIC yana mulyana
Polimer tercetak molekul/Molecularly Imprinted Polymer (MIP) merupakan
polimer yang dibuat dengan teknik pencetakan molekul yang memiliki afinitas
terhadap molekul cetakan sehingga MIP memiliki selektivitas dan sensitivitas
tinggi terhadap molekul cetakan. Difenhidramin Hidroklorida (DPH) merupakan
obat antihistamin generasi pertama. Meskipun merupakan obat antihistamin tertua
di pasaran, DPH mempunyai efektivitas yang tidak kalah dengan obat-obat
generasi terbaru. Tujuan penelitian ini untuk mensintesis MIP dengan
difenhidramin sebagai molekul cetakan yang selektif utnuk pemisahan
difenhidramin dan verifikasi metode analisis difenhidramin menggunakan
spektrofotometri UV-Vis. MIP disintesis dengan menggunakan difenhidramin
sebagai molekul cetakan, asam metakrilat/Metacrylic Acid (MAA) sebagai
monomer, Etilenglikol dimetakrilat (EGDMA) sebagai pengikat silang, dan 2.2’-
azobisisobutironitril (AIBN sebagai inisiator dan kloroform sebagai pelarut
porogen. Faktor cetakan/Imprinting Factor (IF) dihitung dengan membandingkan
luas dibawah kurva antara MIP dengan dengan polimer tanpa tercetak
molekul/non-imprinted polymer (NIP). Sintesis MIP dilakukan dengan
menggunakan polimerisasi ruah dengan perbandingan molekul cetakan, monomer
fungsional, pengikat silang adalah 1:4:20 dalam mol, menghasilkan IF sebesar
1,85. MIP dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer inframerah dan
dievaluasi kemampuan adsorpsi. Uji selektivitas menunjukan MIP bersifat selektif
terhadap difenhidramin. Metode analisis difenhidramin menggunakan
spektrofotometri UV-Vis memberikan hasil yang tervalidasi,dengan nilai
R
2
=0.9996, akurasi dengan perolehan kembali 99,13–100,65%, presisi dengan
koefisien variansi 0,71%.