digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2013_TS_PP_GITA_DWI_LESTARI_1-COVER.pdf
Terbatas agus slamet
» ITB

Indonesia sebagai Negara Kepulauan mempunyai potensi besar untuk mengembangkan sumber daya ekonomi berbasis kelautan. Pemerintah telah menetapkan sentra minapolitan atau kota perikanan di 32 Provinsi di Indonesia, diantaranya Provinsi Banten. Komoditas unggulan di provinsi ini, khususnya di Kabupaten Serang adalah rumput laut Eucheuma cottonii yang memiliki peluang besar di pasar lokal maupun internasional Data yang diperoleh dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten menunjukkan bahwa, penggunaan lahan budidaya rumput laut di Serang Minapolitan baru mencapai 53%, dengan peningkatan tren produksi rumput laut pada tahun 2006- 2011 tetapi kemudian menurun 6,2% di tahun 2012. Berdasarkan tren tersebut, penelitian ini dilakukan untuk merumuskan perencanaan pengembangan budidaya E. cottonii di Serang Minapolitan. Analisis didasarkan pada penilaian aspek lingkungan, teknis, ekonomi, dan sosial. Data yang didapat kemudian dianalisa lebih lanjut secara kualitatif melalui analisis SWOT dan teori tapisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya rumput laut di Serang layak dilaksanakan, berdasarkan faktor-faktor berikut: a). Kondisi lingkungan kawasan budidaya sesuai dengan kriteria standar SNI 7579.2:2010 (lingkungan), b). Teknik budidaya rawai yang digunakan sesuai dengan kondisi perairan, berupa pasir aluvial (teknis), c). Budidaya didukung oleh peluang pasar dan peran yang kuat dari pemerintah (sosial) d) Analisis NPV untuk jangka waktu sepuluh tahun (tingkat bunga 10%) adalah Rp 223.614.298. Waktu pengembalian dana selama 13 bulan dengan IRR sebesar 91% (ekonomis). Strategi yang diusulkan didasarkan pada posisi peta kondisi usaha yang berada di Kuadran III (0,74, -2,09) dengan prioritas implementasi strategi: 1). Kontinuitas bantuan pemerintah kepada kelompok tani untuk menghasilkan produk turunan didahului dengan sertifikasi produk bahan baku. Optimasi produksi diusulkan berlangsung di Lontar Desa, 2). Penentuan unit pengolahan / industri rumput laut olahan di minapolitan khususnya di Desa Domas. Melalui pelaksanaan strategi diharapkan posisi usaha akan bergeser ke Kuadran I.