digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2012_TA_PP_PUTIE_HASHITA_1-COVER.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2012_TA_PP_PUTIE_HASHITA_1-BAB1.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2012_TA_PP_PUTIE_HASHITA_1-BAB2.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2012_TA_PP_PUTIE_HASHITA_1-BAB3.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2012_TA_PP_PUTIE_HASHITA_1-BAB4.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2012_TA_PP_PUTIE_HASHITA_1-BAB5.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan


Lipase adalah enzim yang dapat menghidrolisis trigliserida pada lapisan antarmuka. Sebagai biokatalis, lipase telah banyak dimanfaatkan dalam dunia industri. Berdasarkan studi literatur, kecambah gandum diketahui mengandung enzim lipase. Kecambah gandum merupakan produk samping dari penggilingan tepung terigu yang belum termanfaatkan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan nilai tambah dari kecambah gandum dengan memanfaatkannya sebagai bahan baku dalam isolasi enzim lipase dan menentukan karakter dari enzim lipase tersebut. Isolasi enzim lipase dilakukan dengan penggilingan, pencucian aseton, dan penambahan HCl hingga diperoleh ekstrak kasarnya. Pemurnian parsial dilakukan dengan metode fraksinasi amonium sulfat yang dibagi menjadi tiga tingkat kejenuhan yaitu 0-35 %, 35-70 %, dan 70-100 %. Hasil Native-PAGE pada penelitian ini masih menunjukkan beberapa pita protein. Uji kadar protein dan uji aktivitas lipase dilakukan untuk menentukan fraksi dengan aktivitas spesifik lipase tertinggi. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh bahwa fraksi 35-70 % memiliki aktivitas spesifik tertinggi yaitu sebesar 1,938 unit/gram. Pada fraksi tersebut diperoleh pH optimum enzim pada pH 8 dan 10 sementara suhu optimumnya pada 40 oC dan 50 oC. Dengan zimografi SDS-PAGE renaturasi diperoleh berat molekul enzim lipase sebesar 17 kDa dan 34 kDa.